EDIE ZIEG punya cara sendiri buat mencintai negerinya, “Nggak harus demo dan gontok-gontokan, cukup ekspresikan lewat stiker di motor sendiri,” ujarnya enteng. Juragan stiker berbendera Zieg Auto Modief ini memilih tema budaya Indonesia buat dijadikan stiker bodi, butuh ketelitian dan kesabaran agar desain yang sudah disetting via komputer bisa terealisasi baik.
{jathumbnail off}
Sebelumnya sekujur bodi dilapis stiker hijau muda dan oranye cerah, selanjutnya motif gambar kartun topeng Leak, Majapahit, hingga gadis Bali, ditempel diatasnya. 
Butuh ketelitian pasalnya motif kombinasi 3D yang dibuat berlapis-lapis ini harus ditempelkan di dasaran hitam terlebih dulu. Setiap warna dibuat tersendiri hingga bagian terkecil dan detail.
Edie butuh 10 hari untuk merampungkannya,”Dari memadukan warna hingga memasang ke bodi motor butuh sepuluh hari pengerjaan,” kisahnya.
Agar wajahnya tidak cupu amat, kakikaki ikut dimodifikasi. Kedua pelek ditukar beda profil, sisi depan palang dari Venom sedang belakang model jeruji dari TDR.
Tambah kece badai, pelek palang depan ini masih dihias dengan cutting stiker model batik menemani bottom sok depan dari Seven Speed. l neo
SPEK MODIF:
SOK DPN: Seven Speed, CAKRAM: Variasi, HANDLE: Yoshimura, SOK BLK: YSS, PELEK: Venom&TDR, BAN: FDR 60/80-17, KNALPOT: Tsukigi, BORDES: Variasi Custom, CLUB: Matic 17 Bondowoso, MODIFIKATOR: Zieg Auto Modief Sukowono Jember
