Dibuka oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi dibawah sorot 35 tiang lampu cahaya, sebanyak 145 peserta dari berbagai penjuru daerah saling menunjukkan aksi "ngepot" untuk menjadi yang tercepat di pelataran Surabaya Expo.
"Konsep sport entertainment menjadi prioritas utama dan animo peslalom kota Pahlawan menjadikan Surabaya menjadi tuan rumah seri perdana Autokhana MLD Sport," ujar Mariachi, petinggi Genta Auto Sport selaku event organizer balap.
Di kelas grup B yang mengusung spesifikasi mobil berpenggerak roda belakang, pembalap asal team CGMRT Rinaldo SA sukses menjadi yang tercepat disusul Adrian Septianto dari team Whoosah Motorsport yang keduanya mengandalkan Toyota Starlet KP.
"Kaki-kaki menjadi kunci utama dalam mengikuti Autokhana selain engine," ujar Rendi Riupasa, yang mengandalkan mobil Hi Max bernaung di team BTX Ekitoyama nangkring di posisi 5.
Sedangkan di kelas wanita, pembalap Alinka Hardianti masih terlalu tangguh diatas mobil Toyota Agya. Andalan team Toyota Gazzo Racing sukses meraih waktu tercepat 46.065 detik. Sedangkan pembalap tuan rumah, Febriana yang mengandalkan Honda Jazz harus puas diurutan ke lima.
"Untuk non seeded Zerotrip Ananda meraih podium 1 di balik kemudi Jazz," bisik Binar, sang ayah yang tergabung dalam team Turbo Motorsport.
Aura positif ditunjukkan pengurus cabang IMI kota Surabaya yang akan memfasilitasi dengan sarana prasarana. "Peslalom Surabaya terbilang cukup banyak maka tugas dari pengcab IMI kotamadya Surabaya kedepannya akan memfasilitasi sarana dan prasarana mereka latihan sekaligus memfasilitasi team Surabaya untuk berlaga di seri balap setingkat Provinsi dan Nasional," ungkap Rinto, selaku pengurus IMI cabang kotamadya Surabaya.
Selain itu, seri perdana MLD Sport Autokhana juga menarik pabrikan karet ban." Produk GT Radial telah lama dikenal di dunia Slalom, balap Touring serta Drift dan Drag Race sehingga untuk event Autokhana akan kita support hingga akhir seri," ujar Dodiyanto, petinggi pabrikan karet ban GT Radial.
Chand
