BEBERAPA kreasi dibuat oleh Pendik tuner PDK asal Nganjuk, spesial berlaga di 1200 meter alias drag turing. Salah satunya Tiger milik Rudi yang diupgrade oprek 200 cc, untuk berlaga di 1200 meter.
{jathumbnail off}
"Sering main ketemu jadi, cuma persyaratan open. Sementara untuk karbu dibebaskan untuk ukuran berapapun," lantang Rudi. Up grade performa mesinnya dimulai dari aplikasi karbu UMA 34 mm, diseting dengan main jet 165 dan pilot jet 38. Sedang as kruk orsi Tiger digantikan GL Neo Tech. Dengan big end yang digeser hingga 62 mm, berikut tambah daging di permukaan daun as kruk, guna memaksimalkan torsi. "Itu alasan mengapa as kruk saya gantikan GL Neo Tech," yakin Rudi.
Dan piston aplikasi Tiger berdiameter 64 mm. Berikut rubahan ruang bakar yang didesain lebih sempit, guna menaikkan perbandingan kompresi.
Dengan demikian, durasi camshaft diplot di angka 274 derajat, berikut pemakaian pegas katup aftermarket yang lebih tinggi 2 mm. Dan performa speed spesial di 1200 meter, masih optimal dilayani piranti pengapian orsi Tiger. l nda