MENGGESER TERMINAL VAKUM BAHAN BAKAR

TRANSISI model kran bensin ke mekanik model terminal vakum, memang secara tak langsung turut menunjang umur komponen lain karbu, seperti ventilator pelampung umurnya jadi lebih lama. Sebab, dengan sistem vakum aliran bahan bakar dari tangki ke karbu jadi tertahan, saat mesin mati.


"Otomatis mampu mencegah terjadinya bahan bakar banjir yang berujung pada sulitnya menghidupkan mesin," terang Louise Marcell tuner Oscar Racing Team di Jl. Gunung Anyar Sawah 26, Surabaya.

Cuman, seiring dengan mekanis terminal vakum yang memanfaatkan kevakuman mesin untuk mengoperasikan buka tutup jalur bahan bakar, otomatis porsi kevakuman mesin untuk karbu jadi berkurang.




"Apalagi, bebek dan skutik yang terminal vakumnya justru mendekati tangki dan jauh dari intake manifold," ingat Louise. Otomatis, kerugian kevakuman mesin untuk menarik membran daleman terminal vakum jadi membutuhkan daya isap lebih kuat.

Dengan demikian, kemampuan mesin saat berakselerasi jadi kurang maksimal debit gas segar yang dihisap. Mengingat, akselerasi saat RPM rendah beranjak ke tengah, membutuhkan suplai gas segar cenderung pekat.

Nah, solusi agar terminal vakum tetap bisa bekerja tanpa menguras porsi kevakuman buat karbu, ada baiknya terminal vakum digeser mendekati intake manifold sebagai sentral kevakuman.

"Dengan cara ini, akselerasi dihasilkan tetap ringan ringan, sebab porsi kevakuman untuk konsumsi terminal vakum jadi bisa ditekan minim," yakin Louise. l pid


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER