Selain itu juga tahan lebih lama. Terbaru, Franky mekanik Joyo Speeed Motor di Jl. Usman Sadar 5, Gresik punya solusi mengatasi rentanya problem aus pada seputaran monocoross Scorpio. Mekanik belia itu menambahkan bearing bambu berkode 6901, sebanyak 4 biji. Jadi, hanya dikonsumsikan untuk pelican mekanis conrod atau yang biasa disebut anting.
Aplikasinya, bearing bambu tadi dimanfaatkan sebagai pengganti colar sebagai pasangan bushing pen conrod. Sebab, diameter luar bearing presisi dengan diameter dalam lubang dudukan colar pada conrod.
Cara pemasangannya, cukup bersihkan lebih dulu kedua lubang pada conrod dari kerak, hingga tampak permukaan baja cor aslinya. Kemungkinan perlu juga untuk dipoles pakai waterproof. Kemudian olesi dengan vet dan masukkan bearing bambu secara seksama.
Mengingat, diameternya presisi dan ingat ya jangans ampai dipaksa. "Kalau masuknya berat, itu artinya kedua lubang pada conrod masih ada keraknya," jelas Franky.
Kelebihannya, dari tingkat kekuatan lebih tahan gesek dibanding colar sebagai pasangan bushing. Dari segi perawatan juga lebih mumpuni, sebab potensi untuk menambahkan vet sebagai pelumasnya jadi lebih banyak. Selain itu, mekanis monosok jadi makin responsif melayani kontur aspal dan beban yang diusung.
Aplikasi bearing bambu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti teflon yang sebelumnya marak diaplikasi. "Selain untuk keperluan on road, seperti konsumsi off road atau adventure malah lebih jago," yakin Franky. l pid
ALTERNATIF MEMAKSIMALKAN MEKANIS MONOCROSS SCORPIO

IDENTIKNYA problem monocross sebagai penunjang mekanis monosok Scorpio, sering kali beberapa tuner atau mekanik yang biasa menjadi rujukan maintenance monocross Scorpio memutar otak. Prinsipnya sih, untuk memaksimalkan mekanis monosok agar tetap lancar melayani beban dan menghadapi trek jalanan.