Termasuk tuner Ainur Rofik yang membela tim Setya Budi Tetep Drenges Racing Team, Surabaya mulai serius tampil di kelas ini dengan back up rider Idang dan Bagus TB.
Detail korekan, as kruk masih standar, sekeliling big end dipaten las dan stang piston digantikan GL-Pro Series, dengan small end 15 mm. Nah, kapasitas mesin disuport piston Moto-1 berdiameter 72 mm.
"Crank case jadi dibesarkan hingga 73,5 mm," urai Rofik yang meminang Keihin PWK 32 mm dan CDI Rextor Limited Edition. Dan piranti daleman silinder cop, diback up katup 25 mm (in) dan 22 mm (ex). Dilayani camshaft tinggi 37 mm (in) dan 36 mm (ex), dengan lebar sama 27 mm.
Sukses menghasilkan lift noken 10 mm (in) dan 9 mm (ex). Sedang durasinya diplot di 274 derajat (in) dan 272 derajat (ex). Sedang konversi power ke speed dilayani perbandingan gigi 1(32-14), 2(25-15), 3(25-19), 5(22-23), dan 6(20-24). l pid
SUZUKI SATRIA F - SURABAYA : SIAP LAGA DI KELAS BEBAS

Ada mainan baru nih di ajang karapan liar, yakni bebek 4 tak 200 cc. Biasa juga disebut dengan kelas bebas. Sebab, meskipun kapasitas mesin cuman di 200 cc Prinsipnya di kelas ini menjadi kelas paling puncak. Kalau berani tampil, tak pandang mesin bebek atau bebek jantan, pasti jadi.