Red Bull KTM Factory Racing Team menjadi tim ke-7 di MotoGP yang melaunching tim dan liverynya, namun corak tim ini tidak berubah dibandingkan tahun lalu. Squadnya pun tidak mengalami rombakan drastis.
Joki utama mereka adalah tandem tahun lalu, Brad Binder dan Jack Miller yang bakal menjalani musim kedua bersama-sama di tim pabrikan KTM. Duet ini sebenarnya tampil mengesankan musim lalu, tetapi bisa dibilang masih belum cukup moncer untuk menandingi barisan rider-rider lain yang lebih dahsyat performanya.
Brad Binder menutup musim 2023 di posisi empat besar, di belakang tiga pembalap Ducati yang semuanya punya kans meraih gelar tahun lalu. Sedangkan Miller yang sebelumnya menggeber Ducati, berhasil finish di posisi 11 besar klasemen.
Yang jadi catatan penting, tahun lalu belum ada satu pun rider KTM yang bisa meraih kemenangan di main-race, meskipun Brad Binder mampu membukukan dua kemenangan di sprint race. Catatan DNF keduanya juga cukup banyak, termasuk di seri terakhir Valencia yang mana mereka sempat memimpin balapan.
Karena itulah, squad pabrikan KTM ini berusaha realistis namun tetap optimis dengan sepak terjang dua ridernya plus ditunjang dengan sisi teknis yang kian berkembang.
"Saya merasa paket tim sekarang sudah sangat komplit, dan kami punya orang-orang di posisi yang tepat, dan juga barisan rider yang menyenangkan," ucap Pit Beirer, sang direktur KTM Motorsport.
Menurutnya, catatan finish pembalap di posisi empat dan meraih posis kedua di konstruktor adalah target minimal yang harus diulang. "Target besar kami, mimpi kami, adalah berusaha keras untuk meraih juara dunia dan rasanya 2024 ini kami sudah siap melakukananya," tambah Pit Beirer.
naskah/foto : punk/mgp
