Racer Pendatang Baru Serbu Drag Bike Rookie Bupati Ngawi Cup feat Andi Bolang 2025, AG Style Didoninasi Sekaranom Group

OTOTREND.COM - Deru balap motor kembali menggema di kota pendekar Ngawi, kala ratusan motor dipacu dalam event Drag Bike Rookie Bupati Cup feat Andi Bolang 2025, weekend silam.


"Dulu kabupaten Ngawi hampir tiap tahun ada gelaran balap motor namun sejak 3 tahun vakum dan tahun ini kita coba wujudkan dikarenakan beberapa poros jalan maraknya balap liar dikawasan kabupaten Ngawi," ujar Andi Bolang, salah satu penyelenggara event yang juga alumni pembalap lokal Ngawi disela sela acara drag bike.


Sebanyak 430 dragster menyemuti ajang bertitel Drag Bike Rookie Bupati Cup feat Andi Bolang 2025 yang berlangsung di sirkuit non permanen jalan Siliwangi Ngawi tersebut.


" Konsep drag bike rookie sesuai keinginan beberapa Muspida setempat sebab banyak aksi balap liar di kalangan anak muda dikawasan Ngawi sehingga adanya gelaran ini bisa mengakomodir keinginan penghobi balap liar," bisik Rendra Maulana dari AF organizer yang didaulat menjadi konseptor acara.

 

AE Higham. Seriusi klas pemulaAE Higham. Seriusi kelas pemula


Di kelas bracket 10 detik, cukup banyak team pendatang baru. Selain spesifikasi motor yang dipake lebih ke motor harian juga animo team lokal dan luar Ngawi menjadi pemicunya. Sebut saja dragster Adrian asal Blora bernaung di team 208 S440dara Polres Blora yang mengusung 2 motor spesifikasi engine 2 tak yakni Kawasaki Ninja 150 dan Yamaha 125Z.


"Baru perdana tampil kedua motor ini. Alhamdulillah yang Kawasaki Ninja 150 CC catatan waktu 10,331 detik dan Yamaha 125Z di urutan bawah," bangga Adrian, sang owner team yang turun langsung sebagai joki.


Meskipun bertitel Rookie Drag Bike yang notabene nya dikhususkan untuk pemula namun ada beberapa team besar ikut nimbrung. Sebut saja team Sekaranom Group. Mengandalkan dragster Raka Komang, Adit Coco dan Ardi, engine Yamaha F1ZR yang langganan klas AG style mampu melesat dengan catatan waktu 7,5 detik.

 

Team Adrian asal Blora. Turun 2 motor klas bracket 10 detikTeam Adrian asal Blora. Turun 2 motor klas bracket 10 detik


"Perubahannya diruang kompresi mesin saja sedangkan bahan bakar menggunakan Avgas berikut perut knalpot dipermak lebih besar," ujar Gufron EF yang didampingi Dio Mahendra owner team Sekaranom Group.


Edukasi safety pembalap juga ditunjukkan beberapa anggota scrutinering pengprov IMI Jatim kepada beberapa dragster yang baru mengikuti event balap resmi. Hal ini dirasakan perlu sebab edukasi safety pembalap sebagai alat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


"Ada beberapa motor yang nampak tidak dilengkapi rem belakang saat mengikuti lomba sehingga kita saran kan untuk segera dipasang berikut pemahaman jadwal kelas yang dilombakan yang banyak dragster lokal kebingungan," ujar Angga, anggota teknik motor.

 

 

Teks/foto : Chand

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER