Racer lokal berusia 34 tahun asal Gayam Kidul, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi tersebut mengalami insiden saat berlaga di kejuaraaan road race di sirkuit Pantai Boom Banyuwangi pada Minggu, 07 Juli 2024. Motor yang dipacunya oleng dan menabrak pembatas, sehingga Angga Rizky terlempar dan membentur aspal.
Akibatnya, pembalap yang tergabung di squad PWRT Wageri Racing Team mengalami luka cukup parah dan akhirnya meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Jika melihat video yang beredar, pembalap sedang fight lalu mengalami accident tunggal sehingga pembalap terlempar dari motor hingga membentur median trek aspal," ungkap Didik Momo, selaku wakil pengcab IMI kabupaten Banyuwangi yang juga mantan racer era 2000an.
Menurut Didik Momo, kejadian yang akhirnya membawa korban jiwa tersebut sangat disayangkan dan mewakili IMI Banyuwangi, Didik turut berbela sungkawa dan berharap pemerintah daerah segera mengambil kebijakan agar para pelaku balap khususnya di Banyuwangi bisa dibangunkan fasilitas sirkuit permanen yang lebih representatif dan kian safety untuk road race.
Sementara, pengprov IMI Jatim yang diwakili oleh Agus Sucahyo selaku juri lomba di saat gelaran balap motor turut angkat suara. "Kita juga mengucapkan turut berduka cita dengan berpulangnya Angga Rizky. Soal lintasan, yang jelas spesifikasinya tidak ada masalah, karena sirkuit tersebut telah digunakan untuk balap road race sebanyak tiga kali," ucap Agus Sucahyo, saat ditemui crew Otre di kantor pengprov IMI Jatim.
Gelaran balap motor road race yang digelar di Pantai Boom Banyuwangi pekan lalu tersebut merupakan hajatan salah satu klub lokal bernama Banyuwangi Otomotif Sport Club yang bertitel Kapolres Cup. Kegiatan yang diikuti beberapa pembalap dari Jawa dan Bali memperebutkan beberapa kelas diantaranya kelas pemula, lokal karesidenan dan ekshibisi.
editor/foto : cand/ist