“Gelaran ini jadi pembuktian, sekaligus eksistensi peserta di dunia motocross tanah air,”bilang Irvan OC, Kabid R2 Pengprov IMI Jabar. Memasuki putaran kedua, dipastikan milik kelas MX 2 Open yang dihuni crosser handal sarat prestasi. Tak ayal pertempuran di moto 1 dan 2 tersaji hot antara Daffa S from Bintang 3 MX , Rendy A Rachman, serta Leo Marhaen.

Ketiganya saling membuktikan kelincahan dalam menaklukan sirkuit yang digadang gadang mirip lintasan di ajang nasional karena memiliki lebar, panjang, serta rintangan extreme. Tak ayal crosser asal Bekasi yang akrab disapa Daffa yang sukses konsisten memuncaki balapan berderbu.

Sementara kedua kompetitornya harus legowo saling bertukar posisi 2 dan 3 yang membuat Kejurda kali ini lebih menarik dengan perolehan poin yang tipis. Nggak mau kalah mulus dari seniornya, lagi lagi kubu Bintang 3 MX bareng joki andalan Bayu Seto ikut menimba kesuksesan dengan finish di urutan pertama yang membuatnya bertengger sementara dengan 50 poin. Ini sedikit meninggalkan Banyu Permadi selaku crosser andalan Pesona Indonesia MX from Bandung, diikuti Mukti Oil yang sama sama mengemas 42 poin.
Seri Kejurda Motocross selanjutnya pun diprediksi bakal lebih panas di semua kelas, mengingat para tuner akan menyajikan setingan baru diseputar engine hingga undercarriage maksi untuk menghadapi sirkuit berikutnya. “So, layak dinantikan bro,”kompak Rudi Eppol dan Teh Dewi. | rob