Diantaranya Paguyuban Honda Kota/Kabupaten Banyuwangi Honda Community (BHACOT), Bojonegoro Honda Community (BOHAY), Honda Madiun Community (HMC), Jember Honda Community (JHC), Paguyuban Honda Bikers Ngawi (PHBN), Paguyuban Honda Delta Sidoarjo (PHDS), Paguyuban Honda Bangkalan (PHB), Paguyuban Honda Nganjuk (PHN, Paguyuban Honda Gresik (PHOG), Paguyuban Honda Probolinggo (PHP), Paguyuban Honda Tulungagung (PHT), Paguyuban Motor Honda Kediri (PMHK), Paguyuban Motor Honda Pacitan (PMHP), Riders Honda Ponorogo (REHAP), Surabaya Honda Community (SHC) dan yang baru gabung yakni Paguyuban Honda Pamekasan (PHP).
Adapun dari Pengda Jatim yakni Asosiasi Honda CBR Indonesia (Pengda Jatim), Asosiasi Honda Sonic Independent Indonesia (Pengda Jatim), Asosiasi Megapro Indonesia (Pengda Jatim), Asosiasi Street Fire Indonesia (PHSJT Jatim), Asosiasi Scoopy Indonesia (ASI Pengda Jatim), CBR Club Indonesia (CCI Korwil Jatim), CB150X Adv Indonesia (CBX Pengda Jatim), Federasi Verza Riders Eas Java (FRIEND JAVA), Federasi Supra Indonesia (FSI STAR Jatim), Honda ADV150 Indonesia (HAI Pengda Jatim), Honda CBR250RR Owner Indonesia (HCOI Pengda Jatim), Honda Genio Riders Indonesia (HGRI Pengda Jatim), Honda Mega Pro Indonesia (HMPC Pengda Jatim), dan Honda PCX Club Indonesia (HPCI Korwil Jatim).
Nggak ketinggalan, member dari Honda Revo Club Indonesia (HRCI Pengda Jatim), Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI Pengda Jatim), Honda Tiger Club Indonesia (HTCI Pengda Jatim), Honda Vario Club Indonesia (HVCI Pengda Jatim), Honda Verza Indonesia Club (HVIC Pengda Jatim), Paguyuban Honda CBR Indonesia (PHCI Pengda Jatim), Paguyuban Scoopy Jawa Timur (PSJTM), Pro Max Club Indonesia (PMCI Pengda Jatim), Paguyuban Vario Nusantara (AVAST JAVA Jatim), Republik BeAT Indonesia (PBJT Jatim), dan perwakilan CRF150L Jatim, serta KCI Jatim.
Tampak, hampir semua perwakilan yang hadir wajah-wajah baru. “Hal baik sebab menurut saya ketika bikers yang datang merupakan wajah baru berarti ada regenerasi yang menunjukkan club tersebut masih eksis dan pemain baru berani tampil namun tetap didampingi,” buka Suhari, Marketing Communication Development Head MPM Honda Jatim.
Acara 2 hari tersebut diisi berbagai kegiatan atraktif dan juga edukatif. Dihari pertama kegiatan inti salah satunya materi tentang berkomunitas motor yang tiap tahun berganti trend. Kali ini lebih ke pengembangan atau Development club maupun individu member itu sendiri.
Di Honda Bikers Adventure Camp 2024 pengembangan yang dilakukan oleh MPM Honda Jatim lebih ke aktivitas di sosmed. Hal ini mengikuti perkembangan jaman yang serba online. Seperti halnya aktif di Instagram, Tik Tok, youtube dan lain sebagainya.
“Selain itu juga kegiatan ini sebagai wadah evaluasi, sosialisasi kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas Honda di bawah naungan MPM Honda Jatim. Semoga sinergi ini tetap terjaga antara MPM Honda Jatim dan komunitas Honda.” Tambah Suhari.
MPM Honda Jatim juga mengarahkan club yang bernaung untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi “MPM Honda Riders". Disitu segala sesuatu tentang Club Honda dapat diakses. Honda Jatim juga memberikan awarding khusus bagi club yang aktif.
Selain materi, pertama kali Honda Bikers Adventure Camp dilakukan awarding. Ada 4 kategori Penghargaan yakni Aggresive MPM Honda Riders Member Paguyuban, Aggresive MPM Honda Riders member Club, Event Activity dan Best Sosmed Paguyuban atau pengda.
“Untuk yang pertama ini kami lakukan diam-diam dengan harapan menjadi surprise buat club member Honda Jatim. Harapannya nanti club Honda Jatim akan lebih aktif guna mengejar awarding dari Honda Bikers Adventure Camp, “ tegas Fariz Hadi Wibowo Community Development MPM Honda Jatim.
Kegiatan lainnya yakni Taping HCID, outbond dan juga mengikuti testride New Honda CB150X, Honda ADV160 dan Honda CRF150L. Bikers yang hadir juga melakukan kegiatan Honda Community Social Responsibility (HSCR) dengan memberikan santunan kepada Panti Asuhan di wilayah Pacet.
Nanda.
