STIKER AUTOMOTIVE KIAN ATRAKTIF, AGRESIF DAN FULL IMAJINATIF

Tema modifikasi berbahan stiker yang diolah menjadi cutting, wraping hingga digital printing mengikuti pesatnya perkembangan automotive yang kian agresif. Bahkan, bahan stiker lebih inovatif, termasuk warna yang ditawarkan. Hal ini sekaligus sebagai evolusi dari modifmania yang makin berimajinasi.


Sisi lain, pelan tapi pasti digital printing juga mulai tampil sebagai alternatif, efek influenz decal printing kuda besi jenis MX yang diaplikasi ke motor harian jenis bebek dan skutik bahkan sport.

Ikuti saja hasil investigasi tim otre pada punggawanya, yakni Binar Zero Trip di Nginden Intan Selatan AA / 1- 2, Surabaya dan Dani dari Icons Decal di kawasan Seruni, Sidoarjo.

BEDAKAN BAHAN STIKER REGULAR KONSUMSI OUTDOOR DAN INDOOR
JANGAN dipandang dari sisi negatifnya ya, cuman membedakan segmentasi bahan stiker sesuai kebutuhannya, saat pemilihan bahan stiker dengan warna-warna regular.  Seperti DC-Fix, yang biasa dipasaran memiliki lebar 40 cm dan 60 cm, sebenarnya tidak direkomendasi buat panas. Cuman, ketika dipaksakan kebutuhannya jadi lebih pas ketika diaplikasi buat bidang flat dan cembung dan tak banyak lekukan.

Beda dengan Profix, bisa buat outdoor sering dipakai di motor, ukurannya ada 60 cm dan 40 cm. Cuman, ada beberapa warna mudah pudar, seperti oranye bening kadang jadi kuning. Sedang Oracal, tahan terhadap panas, untuk kebutuhan cutting sticker, tribal dan grafis cukup menunjang, apalagi bahan jenis ini dikenal fleksibel.




STIKER KROM
SEPERTI bahan jenis krom, yang baru saja menjadi trend lantaran banyak yang mengaplikasi. Untuk bahan jenis krom, hingga saat ini yang ada cuman Tech Wrap terbagi dof dan glosy. Cuman, dari sifat bahannya kurang lentur, sehingga pantang diaplikasi pada bidang yang banyak lekukan dan banyak tarikan saat pemasangannya. Demikian juga dengan stiker krom merk Oracal. Tapi, konteks demikian ini kemungkinan adanya lapisan kilap yang padat sehingga, kurang buat konsumsi tekukan extrem.

KARBON SUDAH 6 DIMENSI
NIH satu lagi sebagai fakta kalau perkembangan stiker kian pesat. Seperti produk Tech Wrap, DG, Oracal dan Seiko mulai tampil dengan karbon 6 dimensi, dari versi tahun lalu 5 dimensi dan versi klasiknya 3 dimensi. Tapi, ketika ditinjau dari sisi karbon yang 6 dimensi justru lebih pas disandingkan atau menjadi aksen warna-warna pastel dan kontras, sebab lebih pekat dibanding jenis karbon 3 dimensi. Sifat bahan rata-rata tebal tapi lentur, sehingga memudahkan proses pemasangan. Terkecuali bagian sudut lekukan, lebih susah karena bahan yang tebal tadi.

FLUORESCENT
INI yang lagi booming diaplikasi sebagai penegas grafis cutting sticker. Juga lebih bisa dimanfaatkan untuk menampilkan unsur 3 dimensi, jadi semi wraping bodi. Buat warna aksen juga tak kalah menariknya. Tenar lebih dulu di kalangan adventure, juga hasil inspirasi pemakaian warna-warna jenis Fluorescent yang diaplikasi pada jersey, corak helm dan strap google. Jenis bahannya, ada Qiwalait, Oracal, Profix.

REFLEKTIF
SECARA fungsi jenis stiker ini juga klop saat dikonsumsikan untuk mempertegas kontur garis. Dimix dengan stiker jenis fluorescent juga dipastikan tampil lebih atraktif. Untuk jenis bahannya, terbagi 3M, sedang sifat bahannya lebih mudah putus sehingga tak boleh ditarik. Dari basis bahannya yang memakai warna putih, sehingga juga dibutuhkan proses laminasi. Jenis bahan ini juga sama dengan merk Qiwalait.

MERK VARIATIF & HARGA KOMPETITIF
Seiring dengan pesatnya digital printing, beberapa produsen pun hadir menelurkan produk. Untuk saat ini saja ada 4 merk bahan stiker yang bisa diprinting ada di pasaran. Seperti merk Orafol, Maxtech, Graptech dan Camel.

Dari setiap merknya memiliki ciri khas, jadi wajib disesuaikan kebutuhan. Seperti Orafol pas buat pengganti bahan cutting, cuman harganya relatif tinggi. Sedang Maxtech, cenderung kaku sehingga lebih pas buat ngeblok bidang rata, buat aplikasi font atau logo lebih memungkinkan.

Sedang Graptech, overall bagus dari sisi kelenturan dan ketebalannya, cuman susah dicari. Kalau Camel, pas buat stiker yang sifatnya diprint dengan jumlah banyak, kualitas juga kompetitif dan harga relatif murah.

Dan stiker jenis ini, rata-rata menganut ukuran lebar 152 cm sampai 155 cm. Jadi, bisa dipertimbangkan dari sisi keperluan. Untuk menghemat biaya bisa diterapkan sistem joint dengan teman yang kebetulan ingin berinovasi aplikasi digital printing sebagai pengganti cutting sticker.

DIGITAL PRINTING
ATRAKTIF dan maraknya corak jersey balap dan motocross, sering kali menjadi inpirasi modifmania untuk mengaplikasi digital printing sebagai alternatif selain cutting sticker dan grafis. Pasalnya, dengan digital printing, hasilnya juga tak kalah cakep. Selain murah, juga kaya war na. Cuman butuh gambar sebagai acuan serta desain untuk menambahkan striping, grafis dan efek warna. Kemudian lanjut ke seting panjang dan lebar bidang yang akan dijadikan bidang penempelan digital printing. Selain murah dengan digital printing bisa kaya warna dan bisa didesain sesuai kebutuhan.

LAMINASI
EFEK pantangan digital printing terhadap bahan bakar dan sejenisnya, maka untuk menjaga agar warna tetap bertahan pekat lebih lama, trik untuk memperpanjang umurnya cukup tambahkan laminasi dengan stiker jenis clear. Nah, sifat laminasi yang melindungi stiker warna dibelakangnya, maka pastikan memilih bahan stiker clear yang kandungan lemnya tipis tapi rata. Agar, ketika melapis digital printing tak merubah dari sisi kontras warna yang dikandung.

LAMINASI RESIN
MALAHAN yang terbaru, proses laminasi ada yang menggunakan resin. Dengan asumsi ketika tampilan cutting sticker, digital printing atau decal printing, pingin hasil tampil basah. Proses pengerjaannya mudah, cukup siapkan resin dan katalis. Tapi, ingat ya untuk jenis resin pilih jenis clear atau bening. Disarankan, untuk adonan resin dan katalis terapkan cenderung kental. Jadi, saat penggunaan bisa memakai perbandingan 1 resin dan 2 - 3 katalis.

Proses melapisnya, misalkan dimensi cutting sticker, digital printing atau decal printing 4 cm x 18 cm, maka di sekelilingnya tambahkan 5 mm sebagai pengunci. Kemudian tutup dengan solatip kertas di sekelilingnya. Dengan posisi bodi horizontal rata, lalu siramkan dengan bantuan sendok makan hingga meluber rata.

LIMIT MENARIK STICKER
PROSES trackle memang menjadi menu wajib saat wraping ngeblok bodi ataupun sebatas pemasangan cutting sticker, untuk mengeluarkan udara yang terjebak di balik stiker. Idealnya saat proses pemasangan, sebenarnya tak boleh ditarik, sebagai konsekuensi kekuatan lem dari bahan stiker itu sendiri termasuk perngaruh cuaca panas dan dingin.

Jadi, kalau bisa dibedakan ya antara proses trackle yang sempurna dan menarik stiker. Sebab, proses trackle yang rata bisa membuat melar bahan sticker 5 mm hingga 1 cm. Tapi melarnya rata dari tepi atas dan bawah.

Apalagi saat menghadapi bidang cekung, cukup ikuti kontur dengan sedikit mengolor pada bidang cekung. Prinsipnya untuk memberi toleransi tegangan bahan stiker agar tak sampai mengangkat ketika bahan mulai mengkerut.

Terlebih lagi saat trackle pada bidang cekung, wajib menghitung toleransi tarikan, agar tak mudah terangkat saat kena panas. Teknik trackle pastikan searah, hindari mengkombinasi trackle vertikal dan horizontal, sebab berpotensi permukaan stiker baret. Itupun, permukaan trackle mesti dilapis dengan bahan lembut tapi kenyal, seperti kanebo atau hard foam.


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER