Sipnya, tema modifikasi ini secara tak langsung turut mendapat dukungan dari ATPM. Mengingat, tren tapak kaki yang diaplikasi mengalami kecenderungan mengusung profil ban lebar. Sehingga saat dipadu ground clearence rendah, hasilnya tampil makin elegan. Berikut ragam trik untuk menurunkan ground clearence.
MENURUNKAN SEGITIGA
Menjadi cara yang paling sederhana untuk mengurangi ground clearence motor, khususnya bagian depan. Cukup, kendorkan 4 baut klem inner tube atas bawah di sport. Kalau di bebek cukup 2 baut saja yang dikendorkan pada segitiga. Terkecuali Crypton, Vega, Jupiter, Suzuki Shogun tidak bisa praktis, mengingat mesti bubut lebih dulu nat yang berfungsi sebagai stoper pada segitiga. Disarankan, untuk pemakaian baut dan mur pengganti pengikat segitiga pilih berbahan steinles atau baja. Agar, jaminan safetynya lebih didapat. Konsekuensi lain, spatbor depan yang simetris dengan inner tube wajib ditambahkan lubang, sebagai ruang space inner tube saat bergeser lebih ke atas.
POTONG SISI BAWAH INNER TUBE
Memotong ujung bagian bawah inner tube, dengan maksud memperpendek panjang total sok depan, juga bisa menjadi pilihan cara menurunkan ground clearence. Cara pemasangannya pun tak perlu menurunkan segitiga, jadi cukup aman dalam waktu jangka panjang. Selain itu tetap fungsional. Proses pengerjaannya, potong lebih dulu inner tube sisi bawah 10 mm. Setelah dipotong, bubut meruncing ujung fork tube seperti desain aslinya. Andaikan inner tube yang dipotong 10 mm, maka idealnya pegas spiral potong juga 8 mm. Agar saat dipasang sok depan sudah memiliki tekanan.
MEMOTONG PEGAS SPIRAL & SAMBUNG PEGAS KATUP GRAND
Makin pendeknya pegas spiral, otomatis inner tube posisinya lebih turun ke fork slider. Cuman, kekosongan ruang hidrolis bekas yang diback up pegas spiral yang dipotong tadi, gantikan dengan pegas spiral lebih lentur macam pegas katup Grand. Kemudian pasang dan susun dengan pegas spiral orsinya. Kondisi pemotongan pegas spiral ini lanjutkan dengan menyeting ulang kapasitas oli sok depan. Pastinya, tambahkan kapasitasnya lebih dari 20 cc, setiap tabungnya.
MENGGESER PANGKON DOBEL SOK
Atau bisa juga disebut dengan merubah sudut sok belakang yang masih mengusung model dobel. Pastinya rubahan sudutnya lebih rebah, bisa direalisasi dengan menggeser pangkon sok bagian atas 10 mm - 15 mm lebih ke depan. Makin rebahnya sok belakang, buritan jadi lebih rendah. Caranya, siapkan bushing 18 mm dengan panjang membentang di lebar rangka. Kemudian setiap ujungnya tambahkan baut tanam 12 mm sesuai ukuran pangkon dan drat dengan kedalaman 30 mm.
GANTI KONEKTOR DOBEL SOK LEBIH PENDEK
Bisa diterapkan pada pada double sok belakang, dengan kanibalan konektor atau pangkon. Misalkan pangkon sok belakang Shogun 125 FL, dapat diagntikan pangkon milik RC 100. Misal lagi, pangkon sok belakang Supra X 125 diganti milik Vega lama. Praktis, dimensi sok belakang jadi lebih pendek. Sebagai catatan, kanibalan pangkon ini tetap menyesuaikan ukuran inner tube yang mengkanibal dan dikanibal. Tapi, kalaupun ukuran lubang lebih kecil bisa diatasi di bengkel bubut untuk mengedratnya lebih besar sesuai kebutuhan.
GESER LUBANG PIN CONROD MONOCROSS
Sedang untuk monosok yang dilengkapi monocross atau unitrack, dapat menggeser lubang anting atau conrod, dengan prinsip memperpanjang jarak pin conrod. Pengaruhnya, travel monosok dihasilkan makin panjang, efeknya juga lebih lentur. Cuman, dengan cara ini setingan rantai jadi ribet, pengaruh dari travel yang makin panjang tadi. Mengingat, jatuhnya stelan rantai jadi lebih kendor.
ROMBAK PANGKON MONOSOK KONVENSIONAL
Pada monosok jenis konvensional, seperti Satria F dan MX 135LC, untuk menurunkan ground clearence bisa dimulai dengan menggeser pangkon monosok atas. Sebab, caranya tak serumit merubah pangkon monosok bagian bawah. Sebab, tekhnisnya cuman main geser titik pangkon monosok lebih ke atas 10 mm - 15 mm, dengan sudut monosok yang sama. Bisa juga dengan merubah pin atau dudukan pangkon monosok bagian bawah. Tapi, ingat ya jangan sampai merubah dengan maksud menggesernya lebih ke belakang posisi pangkonnya. Lebih ideal dan ajeg, ketika rubahannya bergeser lebih turun. Bahan pangkon barunya, siapkan dari plat besi 5 mm dan susun pararel berikut tambahan lubang yang presisi.
KANIBALAN INNER TUBE LEBIH PENDEK
Paling marak diaplikasi kanibalan Mega Pro dengan New Tiger, yang memiliki ukuran inner tube sama yakni 31 mm. Secara dimensi lebih panjang sok depan New Tiger 6 cm lebih panjang. Maka, ketika New Tiger pingin menurunkan ground clearence cukup mengkanibal inner tube Mega Pro. Cuma, konsekuensinya harus diikuti penggantian pegas spiral. Dan hal ini berlaku buat bebek, skutik dan sport, selama diameter inner tube memiliki ukuran sama.
GANJAL PEGAS SULINGAN DENGAN PIPA BESI
Memang sih kalau tak sambil lihat gambar tekhnisnya jadi bingung, spesial trik merubah dimensi sok depan tampil lebih ceper. Nah, triknya bagian bawah floating check tambahkan bushing atau potongan spiral, cukup 15 mm. Dengan begitu inner tube jadi tertarik turun 15 mm. Agar, mekanik sok dan tingkat kekenyalan kembali normal, pegas spiral atas potong 15 mm sebagai gantinya. Hasilnya dijamin paling rapi. l