Skutik Kamu Larinya Lelet? Bisa jadi, "Wayahe" Ganti Sabuk CVT

Ada kalanya, skutik ogah diajak ngacir meski tuas gas sudah dibetot maksimal. Atau muncul bunyi-bunyi aneh di seputar engine, khususnya area box CVT, dari bunyi berisik, sreng-sreng seperti orang lagi masak nasi goreng. Atau muncul decitan seperti bunyi tikus? Well, sepertinya ini saatnya skutikmu minta jajan, ganti sabuk CVT bro...Wayahe wayahe, ibarat sebuah lagu dangdut koplo, sang sabuk minta penggantian.



Banyak tanda-tanda sabuk CVT atau v-belt yang minta jajan. Tanda-tanda v-belt bermasalah ini bisa jadi muncul kala skutikmu lagi dikendarai, atau sesaat mulai diajak jalan. Selain bunyi aneh, biasanya tarikan juga lelet, seperti nyendat atau nyantol, apalagi saat skutik digeber di rpm rendah ke tinggi. Paling kentara, akselerasi dan top speed juga tidak sesuai raungan mesin meski di-gaspoll.

 

PENGGANTIAN V-BELT. Sesuai buku panduan, antara 24 ribu - 30 ribu.



Penyebab masalah V-belt ini beragam, dari aus pemakaian (retak, melar dll) atau karena skutik dipakai dengan beban berlebihan, termasuk over muatan atau dipacu terus dalam kecepatan tinggi. Masalah v-belt aus hingga kendor, masih mending, ketimbang sampai terjadi insiden gegara sabuk putus.

 

Pasalnya, sabuk putus ini bisa merusak komponen lain, terutama puli dan part seperti roller jadi  peyang, yang kemudian bisa menjalar ke rumah roller atau crankshaft. Sabuk CVT yang aus dan melar, tidak hanya membuat selip tapi juga bisa menggesek crankcase, yang menimbulkan bunyi-bunyian tadi.

 

 

SABUK CVT PUTUS. Bisa menjalar ke komponen CVT lain.



Lalu, kapan saatnya, ganti sabuk CVT ini? Tiap varian dan merek skutik punya range yang berbeda-beda dalam perawatan atau penggantian CVT belt. Namun, rata-rata dengan pemakaian antara 24-30 kilometer atau per dua tahun, sabuk ini wajib diperiksa atau diganti.

 

Di panduan, skutik Honda biasanya per 24 ribu km, sedangkan skutik Suzuki atau Yamaha per 25 ribu km. Namun untuk maintenance, ada baiknya dicek setiap 8000 km atau per enam bulan sekali, sambil memastikan kondisi sabuk CVT, sekaligus membersihkan area sekitarnya.

 

 

MAINTENANCE. Ada baiknya dicek per 8000 km, dan penggantian pakai part OEM.



Biaya perawatan dan penggantian sabuk CVT juga nggak mihil bingit, antara 125 ribu-200 ribu. Biasanya, mekanik di bengkel resmi seperti AHASS menyarankan juga pembersihan CVT dengan semprotan pembersih dengan ongkos puluhan ribu saja. Harga sabuk/v-belt ini juga variatif, dari yang orsi bawaan pabrik alias OEM (Original Equipment Manufacturer), sampai yang aftermarket. Yang penting, penggantian v-belt ini sesuai jenis spek skutikmu dan pemasangannya tidak terbalik.

 


naskah/foto : punk/istimewa


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER