Memang harus paham dengan sela alias trik dan timing membuka handgrip dan gaya menendang kick starternya. Kalau nggak tahu selanya, dipastikan untuk menghidupkan mesin jadi lama.
Seperti halnya saat menghidupkan KRR 150 versi 2013. Apalagi yang karbunya diganti merk Mikuni 28 mm, dari versi sebelumnya yang Keihin 28 mm, dengan set up bawaan pabrik main jet 270 dan pilot jet 22,5. Jadi mesti diengkol lebih dulu berulang-ulang, macam keperluan untuk memanasi ruang bakar.

"Problemnya, kadang di pagi hari mesin susah nyala, meskipun sudah tahu selanya," jelas Yono, mekanik Kawasaki di kawasan Jl. Jemursari, Surabaya. Buat pria jabatan mandor atau yang kebetulan supervisor kantoran yang identik tampilan rapi, jadi nggak nyaman. Bisa keringetan lagi, kelakar Yono.

Untuk mengatasi problem ini, bisa memakai opsi penggantian pilot jet ukuran 25 atau 27. Agar sifat gas segar yang dikonsumsi tak terlalu pekat. Spesial pilot jet ukuran diatas, mesti diburu di speedshop. Lebih lanjut, untuk tinggi pelampung (naik), seting di angka 17,5 mm. "Agar, stok BBM yang ada di bak karbu dapat memback up maksimal kebutuhan mesin saat dihidupkan di pagi hari," pastinya.
naskah/foto : pid