Salah satu part fitalnya, yakni komstir yang berfungsi sebagai poros putar sekaligus mengubungkan bagian rangka dan as komstir. Lalu, apa problem yang biasanya terjadi dengan bagian ini?
“Paling umum yakni setingan salah yakni terlalu longgar atau malah justru terlalu rapat,” ungkap Darmaji, pebengkel THS Taman Pinang Sidoarjo. Gejalanya, bisa jadi setir akan terasa berat atau malah bergetar keras.

Benar, jika terlalu longgar, akibatnya terdapat speeling maju mundur yang terasa saat di rem depan maupun lewat jalan berlubang. Namun jika terlalu rapat, maka gerakan setang kemudi terasa berat akibat putaran bearing atau roches tertekan baut setingan komstir. Kedua hal yang salah tersebut mengakibatkan cacat pada mangkok bearing komstir.
Paling tepat ketika menseting diukur dengan dengan kontrol spelling dengan cara menarik dan mendorong roda depan. Dilanjutkan dengan menggerakkan setang kekanan dan kekiri. Jika tidak ada speling dan gerakan setang kekanan dan kekiri lancar, maka rapatkan baut penahan setingan komstir.

Namun, jika kondisi sebaliknya terjadi, wajib dibongkar. Kontrol ruang komstir atas dan bawah yang diindikasi vet mengering atau memang mangkuk bearing sudah luka, segera lakukan penggantian.
naskah/foto : Nda