"Klop ketika segmentasi ridingnya konsumsi menu touring, sekalipun adventure tipis-tipis, "sebut Yono mekaniknya 3H di Jl. Barata Jaya 11, Surabaya.
Proses pembuatannya, sedikit mereview era low rider di 5 tahun silam. Pasalnya, menu utamanya dibutuhkan headstem sebagai pengganti perangkat penunjang setang kemudi OEM yang kontruksinya terintegrasi langsung ke as komstir.
Nah dengan head stem, raiser dan setang kemudi bisa dipilih sesuai kebutuhan. Rumusnya, tinggal menyesuaikan diameter luar as komstir dan bushing headstem, agar bisa diinstal presisi dan rapat ke as komstir. "Untuk penguncinya, bisa main klem atau pasak, "tunjuk Yono.
Untuk raiser, cukup menyesuaikan postur rider. Buat rider postur mini dibawah 160 cm, lebih sip memilih raiser lebih rendah. Sebaliknya, buat rider jangkung, klop dengan raiser tinggi. Memang sih, untuk raiser butuh sedikit rombakan. Tepatnya nok bagian bawah raiser, perlu digerinda hingga rata. Agar bisa terpasang presisi diheadstem.
Ingat ya, untuk pemasangan raiser perhatikan jaraknya dan sesuaikan kontur setang kemudi. Mengingat lekukan kontur setang kemudi berbeda-beda, ada yang melebar dan ada yang sempit lekukannya. "Dengan begitu, saat terpasang di raiser tak sampai kena di lekukan setang kemudi, "ingat Yono.
Bergeser ke holder, banyak alternatif dan varian yang bisa dipakai. Mulai milik Tiger, V-Ixion hingga aftermarket. Terpenting nok pada holder handgrip, buatkan lubang tumpuannya pada setang kemudi. Agar, saat melintir handgrip holder tetap ajeg.
"Dan alternatif lain paling praktis, bisa langsung mengaplikasi satu paket perangkat setang kemudi Beat Street, terbagi headstem, raiser, setang kemudi, tuas rem, holder hingga indikatornya, "terangnya. l pid
