"Kalau dikaitkan dengan musim hujan seperti ini, kondisi sok belakang jadi mudah kotor imbas pusaran roda yang identik membawa pasir berkontur lumpur, "terang Teguh mekaniknya RPM Surabaya Adventure Shop di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya.
Dalam jangka panjang, dipastikan sil sok belakang makin mudah bocor, bagian sil debunya lebih dulu tentunya. Pasalnya, kotoran yang mengering tadi, saat tersapu sil sering kali menyebabkan sil terkikis dan selanjutnya mengalami kebocoran.
Apalagi yang kebetulan mengaplikasi double sok dengan peredam kejut model terbalik, inner tube di atas dan tabung hidrolisnya di bawah. Kotoran jadi mudah ngendon di seputaran sil. "Kotoran level lumpur atau vulkanik yang rawan menyelinap, "ingatnya.
Untuk menyiasatinya bisa meminjam karet spiral pelindung sok depan trail. Pilih dimensi yang paling panjang, sesuai dimensi double sok skutik 30 cm. "Kemudian rapatkan ujung karet spiral dengan kabel ties atau tali krek pada bagian double sok hingga rapat, "tips Teguh. pid