Menanggapi, karateristik pengendara aktif skutik seperti ini ada baiknya dalam pemakaian oli mesin pilih yang mudah bersirkulasi. Agar, komponen yang sifatnya aktif bekerja hingga bergesekan seperti bearing camshaft, ring piston, camshaft dan rocker arm, termasuk rantai camrat bisa terlindungi dengan maksimal.
Kekentalan oli mesin lebih rendah di 10W-30 Jaso MB, bisa menjadi pilihannya. Mengapa demikian ? dengan mudahnya bersirkulasi maka daya lumas jadi optimal. Dan suhu mesin mampu ditekan lebih rendah, termasuk suhu oli mesin. Alhasil, penguapan oli mesin bisa diminimalisir dan kualitas pelumasan dapat terjaga lebih baik.
Alternatif pilihan oli mesinnya, bisa memilih AHM Oil SPX 2 dan MPX 2. Mengingat, pada AHM Oil terbaru kali ini mengaplikasi Honda Cleansing Agent, Honda Anti Oxidant, Honda Visco Improver, dan Honda Smart Film serta Fully Syntetic Khusus. Yakni beberapa formula tekhnologi baru yang pas mengimbangi karakter gaya berkendara masyarakat metropolis.
Mutlak yang dibutuhkan ada di tekhnologi Honda Visco Improver, yang mampu menjaga kekentalan dalam kondisi stabil di kondisi suhu panas dingin. Formula ini yang pastinya dibutuhkan saat awal menghidupkan mesin di pagi hari.
Termasuk teknologi Fully Synthetic hydrocracked isomerized, yang mampu meminimalisir proses oksidasi di dalam mesin. Dengan begitu, gaya riding stop and go di metropolis yang identik dengan akselerasi, makin terback up sempurna kualitas pelumasan mesinnya. | tim
PILIH-MEMILIH OLI MESIN SKUTIK
KONSUMEN metropolis memang tak mau ribet dalam penggunaan skutik. Tak ada lagi istilah membiarkan mesin hidup lebih dulu selama 2 menit sebelum riding. Maunya praktis, mesin hidup langsung gas dan riding.
