CEGAH KNALPOT AFTERMARKET ADVENTURE PUTUS

SAAT ini rider yang aktif berlaga di adventure makin smart, sehubungan pemakaian knalpot aftermarket. Kalau sebelumnya, selalu dihantui dengan momok leher knalpot putus tapi, sekarang nggak lagi. Pasalnya ada trik spesial yang ditawarkan untuk menyiasatinya.


"Yakni aplikasi leher knalpot sistem sambungan sok. Dengan desain dan kontruksi header, adaptor dan center pipe," terang Janal Chunk dari DQ Motor di kawasan Ketintang Baru Selatan, Surabaya.

Kunci kontruksinya, ada di diameter header dan adaptor diameternya dirancang selisih 1 mm. Misalkan, diameter luar header menganut 28 mm, maka diameter adaptor menganut 29 mm. Dan untuk panjang sistem bushing, lebih safety pakai ukuran panjang 5 cm.



"Selain fleksibel, juga dituntut agar gas buang yang dilepas tak sampai bocor, ketika monosoknya naik turun," urai Janal. Nah, setelah adaptor dapat diteruskan center pipe sesuai seting dan kebutuhan mesin. Pastinya, ukurannya lebih besar, dibanding adaptor.

Dengan cara ini, tak perlu lagi khawatir leher knalpot putus, efek travel monosok yang berlebihan. Pasalnya, travel monosok yang berlebihan sering kali memicu terjadinya gaya ungkit pada header, meskipun holder pada silincer dirancang fleksibel.

"Dengan adanya bushing sok, gaya ungkit dari header tadi jadi maksimal diredam. Sehingga problem header knalpot putus bisa dicegah," pastinya. l pid


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER