"Dicari dan diaplikasi lantaran tutup tangki menganut model flat dan diklaim lebih aman, saat di trek yang banyak rantingnya, dengan potensi terpelanting lebih sering, "kata Teguh mekaniknya RPM Surabaya Adventure Shop di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya.
Apa pasal ? ketika motor roboh, tutup tangki yang biasanya berkontur nongol dan saat kena gencetan benda keras biasa menghancurkan drat tumpuan tutupnya, sering kali memicu berabe. Sebab, tutup tangki tak lagi bisa diamankan dan bahan bakar jadi mudah tumpah. Sekarang bisa diamankan dengan cara ini.
"Sebab, desain tutupnya lebih rata dengan adaptornya, sehingga lebih aman, "urai Teguh. Cuman, aplikasinya hanya bisa di tangki berbahan fiber. Jadi, spesial tangki dipesan khusus lebih dulu mereplika desain tangki yang sepaket dengan desain fender depan.
Dengan bahan tangki dari fiber, pengaturan dudukan baut pengikat adaptor sebagai tumpuan tutup tangki jadi mudah. "Sebab, mur bisa dicor langsung dengan fiber, "tunjuknya. Lebih sip lagi, ketika tangki direplika dari plat galvanis. Kemudian bibir tangkinya tinggal disesuaikan diameter luar adaptor sebagai tumpuan tutup tangkinya, berikut tambahan mur sebagai dudukan bautnya.
"Cuman, cara yang diterapkan ini secara evolusi biasa diaplikasi rider adventure yang memang mania, "tambah Teguh. pid