"Kalau masih vibra dipastikan seling speedometer masih belum putus, tapi ada penyimpangan lain yang perlu dicari penyebabnya, "tegas Edi Service Advisor Ahass Waru Agung, Gedangan, Sidoarjo.
Nah, biasanya ujung seling yang bersentuhan dengan driven gear speedometer penampangnya sudah tidak kotak lagi. Sehingga, drive gear dan driven gear tak bisa mengkonversi ke putaran seling dan jarum speedometer.
Problem demikian awalnya biasa dipicu oleh seling yang lengket pada kabel pembungkusnya. Kalau sampai terjadi problem ini, tak ada lagi cara untuk ngetrik, terkecuali menggantinya baru. Di pasran harganya dilempar Rp. 40 ribu. Nah, untuk pemasangannya, pastikan lebih dulu seling speedometer mendapat tambahan pelumas.
Kemudian berikan jadwal penggantian pelumas seling kabel speedometer, di setiap 1 tahun sekali. “Mengingat, di pembungkus seling ada sejenis teflon yang kemungkinan sudah terkikis dan sisa kikisannya larut di dalam seling speedometer dan menjadi pemicu seling speedometer lengket,”wanti Edi. l Nanda
DETEKSI JARUM SPEEDOMETER VIBRA NAIK TURUN

SELAIN PUTUS, problem lain yang biasa dialami speedometr adalah jarum speedometer yang tidak bergerak dan hanya vibra naik turun di kisaran 4 mm. Biasa terjadi pada speedometer yang masih mengusung mekanis full analog. Pemicunya ada beberapa faktor.