Momen ini yang kemudian dimanfaatkan oleh Dicky Viro Hisbullah rider yang membela tim Laskar H Hisan Hisbullah Putra Kades Mamank Surya 120, Sampang, untuk tampil menguasai kejuaraan. Dicky menjadi pilihan Badrutamam owner tim asal Pamekasan, bahkan Badru sapaannya setahun silam memiliki obsesi untuk mengangkat rider lokal Sampang dan Pamekasan untuk tampil di permukaan.
Sebagai catatan ya, rider lokal Sampang skillnya diatas rata-rata. Intensitas kejurda road race di Madura, output positipnya cukup baik. Makin banyak rider belia skillnya matang duluan di bebek 2 tak, padahal belum kategori MP4. "Tinggal cara mengexplorenya yang butuh sirkuit representatif, agar seiring sejalan," yakin Badru.
Dan pemilihan regulasi MP4 di kelas bebek 4 tak tune up 125 cc mix pemula Madura, memang strategis. Itu lantaran, prosentase fightnya sebanding antara motor dan rider. "Ini yang membuat saya optimis menumbuhkan skill rider lebih baik, "optimis Badru yang mendaulat Mulyadi dan Mamank sebagai arsiteknya.
Karbu Mikuni 24 mm, katup 26 mm (in) - 23 mm (ex), mutlak menjadi sentral korekan, untuk menghela kapasitas mesin 125 cc. Power produktif di gasingan bawah dan tengah, otomatis jadi prioritas utama, sebagai pertimbangan tipikal sirkuit stop and go Jatim. Macam final gear dipasang ringan perbandingan 13-45, melayani gigi 1(36-13).
Power band singkat, cuman saat kebutuhan mengatrol akselerasi keluar tikungan banyak membantu. Kemudahannya tak perlu rolling speed, output speed bisa diumpan dengan level RPM rendah dan tinggi.
"Itu juga hasil test case nilai perbandingan kompresi yang bermain di 12,5 : 1. Pertimbangannya iklim Madura panas dengan debit oksigen tipis, "urai Mamank yang ngeplot jeting 135 - 38. Dengan begitu lift cam masih berani di pasang di 8,5 mm, sebagai antisipasi floating dan surging. n pid
SPESIFIKASI
KARBU : Mikuni 24 mm KNALPOT : M4 BEARING CAMSHAFT : FAG BEARING CRANKSHAFT : FAG KAMPAS KOPLING : FR80 PEGAS KATUP : Aftermarket PEGAS KOPLING : Aftermarket SOK BELAKANG : YSS tabung
YAMAHA JUPITER - SAMPANG : LOKAL HERO SAMPANG

KELAS LOKAL memang sampai saat ini yang diklaim sebagai kelas sportif. Pasalnya, level rider yang berlaga sama rata atas kesepakatan bersama, tak ada yang menonjol, bahkan mendominasi. Hal demikian, yang mampu menumbuh kembangkan inovasi skill rider saat berlaga. Pasalnya, secara psikologi euforia untuk tampil jadi jawara ada. Sehingga, tak ada lagi istilah beban mental duluan saat berlaga.