YAMAHA F1Z R LAMONGAN : CUSTOM GIGI RASIO LAYANI STRAIGHT

Sebagai owner tim, itu lantaran Rendy baru saja mendirikan tim HN Lope RJ#09 Rammo Sayank dan perannya sebagai pembalap dia selalu meramikan kelas bebek 2 tak 116 cc dan 120 cc open, satu lagi instruktur dia juga lagi agresif melatih rider pemula Meghi Saputra asal Kalteng, Aam Haris pemula kawak dan Vicky Haris pemula potensial asal Lamongan. Untuk all out di kelas bebek 2 tak, Rendy sempat menimba ilmu di provinsi sebelah.

Beberapa tuner papan atas dijajakinya, sehubungan dengan perkembangan tekhnologi 2 tak yang justru makin mutakhir meskipun wajah lama.



Dan dominasi gacoan yang ratarata bebek 2 tak 116 cc dan 120 cc pemula, maka pengembangan korekan kuda besi memprioritaskan gigi rasio dan transfer power. Kalau porting silinder dan pengapian, sudah rata. Sebab terkesan terkalibrasi, porting silinder extrem balik ke minimalis.

"Begitu juga pengapian, cuman refresh option part baru yang justru lebih menendang, "terang Jabrik yang identik meremer silinder skep karbu 22 mm itu.

Nah, pada bagian gigi rasio Reny menambah clearence dudukan gigi rasio atau yang disebut dengan pinion dan countershaft. Demikian pula dengan rotary sebagai penerus spinldle sebagai penggerak drum shift, dirombak lebih responsif.

Pada bagian ini menurutnya optimal sebagai penunjang oper gigi gaya skutik saat di straight.

Transfer powernya juga dibenahi. Sisi dalam kopling house ditambal las diral dan diratakan bubut dengan ketebalan 0,5 mm. Dengan begitu saat kampas kopling dipasang normal, setara dengan memperkenyal pegas kopling.

"Cuman, bedanya cara ini mampu menghasilkan dekapan kampas kopling lebih rata. Sehingga, untuk keperluan menghela gigi 2 sampai 4 lebih responsif," yakin tuner pengguna leher A100 itu. l pid

SPEK KOREKAN :
LEHER KNALPOT : Suzuki A100, KARBU : Remer silinder skep 22 mm, MEMBRAN : Ganjal fuller gauge 1,2 mm, PISTON : Aftermarket over size 100, COUNTER & PINION SHAFT : Custom.