Mentornya ada Sabit, tuner kawak Pamekasan yang kini lebih banyak berkiprah memberi kontribusi ilu mengorek ke remaja Sumenep. Pastinya, untuk memperkuat formasi Fajar Racing Team, yang identik dengan bebek 2 tak.
Pada project terbarunya kali ini, permainan membedah crankcase yang menjadi acuhan. Sebab, menurut Sabit kalau cuman permainan blok silinder sudah umum dan rata. Dengan bedah crankcase, banyak varian option part yang dimaksimalkan. Seperti tambal crankcase, menutup rongga daun as kruk buat memaksimalkan kompresi primer.
Selain itu menggeser fly wheel magnet lebih ke dalam 11 mm juga diterapkan sebagai penunjang gaya inertia. Dan terbaru lagi, racikan perbandingan primer skunder dibuat lebih ringan. Dengan menurunkan 1 mata gigi primer tapi didesain dengan modul lebih besar.
Dan untuk gigi rasio, system kopel proses mendekap antar giginya yang disempurnakan. Lewat mengikis counter shaft dan pinion shaft, untuk memperlancar mekanis drum shift. Hasilnya, performa bebek 2 tak Fajar Racing Team, Sumenep mulai menjadi momok di kelas bebek 2 tak.
YAMAHA F1Z R - SUMENEP : BEDAH KOMPARTEMEN CRANKCASE

EKSISTENSI Fajar owner tim Fajar Racing Team Sumenep di dunia road race memang beda dengan tim pada umumnya. Pasalnya, sisi membina remaja penghobi kecepatan lebih menjadi prioritas. Lebih tepatnya sebagai wadah untuk mengakomodir penyuka kecepatan agar kembali ke jalan yang benar yakni sirkuit resmi dan bukan balap liar.