HONDA TIGER - SURABAYA : Square Tetap Jawara 1200 Meter

INI DIA pemain karapan kawak zona Kapas Madya, Surabaya. Beberapa tuner top Surabaya pernah disuportnya, untuk meramaikan karapan di Surabaya. Tapi, belakangan ini H. Joko owner Doa Ibu Racing Team, Surabaya mulai tertarik dengan karapan 1200 meter.


"Tapi, sayang sudah lama tidur, komunitas sport 4 tak kelas bebas sudah banyak yang paham history Tiger warna putih ini. Hingga tak pernah laku sampai sekarang," buka H. Joko ownernya di Jl. Kapas Madya II/28, Surabaya.

Serum korekan hasil revisi dari korekan yang sebelumnya muncul dan booming di jagad 1200 meter. Tipikal mesin kali ini mengusung square, dengan perbandingan stroke 70 mm dan piston 70 mm. Pertimbangannya, pergeseran big enda tak extrem, demikian remeran crank case, jadi lebih aman. Kapasitas mesin jadi sukses dikail di 269 cc.



Rapinya, nilai stroke disiasati dengan tambahan cor diral di bagian bawah blok silinder, yang biasanya ditempati paking. Disini bedanya, lebih rapi dan rapat. Sedang, adaptasi piston 70 mm, kubah ruang bakar justru bertahan di 55 mm dan lebar squishnya 7,5 mm. Resepnya ada di sudut squish, mengaplikasi 12 derajat.

Pusaran gas pembakaran jadi lebih fokus dan padat di tengah, otomatis ring piston jadi awet. "Kelebihannya lagi, tekanan negatif cenderung lebih kuat di gasingan atas," urai bapak dua anak yang juga pemiliki work shop variasi Vegas Motor itu.

Itu juga yang menjadi dasar porting in berani diplot di 34 mm dan exhaust 38 mm, melayani suplai gas segar yang masih bertahan dari karbu Tiger dengan silinder skep 32 mm. Spesial nozle dan jarum dipinjam dari PWK 34, hingga main jet diseting di 140 dan pilot jet 42.

Dan siklus buka tutup katup menerapkan lift cam 8,8 mm (in) dan 8,5 mm (ex), dengan durasi 264 derajat (in) dan 260 derajat (ex), serta dihantar katup 34 mm (in) dan 28 mm (ex). Korekan demikian sarat dengan muntahan torsi berlimpah. Gigi rasio 5 dan 6 jadi berani dirubah lebih ringan, untuk merapatkan dengan gigi 3.

"Jadi tak ada lagi istilah overdrive pada gigi 5 dan 6," yakin H. Joko yang masih mengandalkan CDI Tiger dan diinstal model AC. Final seting, pemakaian knalpot mengaplikasi jenis free flow merk Vegas Exhaust System, dengan detail leher 30 mm, bafel 36 mm - 40 mm dan dilepas sarangan 44 mm. l pid

SPEK KOREKAN :
STROKE : 70 mm, PISTON : 70 mm kompetisi, KATUP : 34 mm (in) & 28 mm (ex), KNALPOT : Vegas Exhaust System, KARBU : Tiger custom, CDI : Tiger, PEGAS KOPLING : CLD, PEGAS KATUP : Custom.

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER