HONDA CBR250RR "2016, SURABAYA : TEMBUS 190 KM/JAM BRO !

TERBARU komunitas roda dua di Surabaya digemparkan dengan performa mesin CBR250RR milik Ogeng Predator. Lewat video Go Pro-nya yang difokuskan pada speedometer, Ogeng memacu CBR250RR-nya tembus hingga 190 KM/Jam pada jarak kisaran 1000 meter di kawasan Suramadu.


Wajar, toh Ogeng penggagas karapan 201 meter kelas sport 250. Sebelumnya, menunggang Ninja 250 karbu dengan julukan Blue Monster, performanya sensasional. Blue Monster- nya, di trek 201 meter sanggup menebas 8,1 detik, saat di Kenjeran, Surabaya. Saat itu mengusung pengapian model totaloss dan karbu CRF250, hasil garapan Gatot Gaya Motor di kawasan Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.

Nah, hadirnya CBR250RR di pertengahan 2016, performanya luar biasa. Kondisi standar, mampu melibas Ninja 250. Saat itu pula Ogeng tertarik dan membeli CBR250RR versi 2016. Bukan berarti Blue Monster-nya tadi dilego, tapi digudangkan, sebab histori DNA korekan Ninja 250 versi karbu, bisa diklaim Blue Monster yang banyak mengaplikasi.

Namanya juga speed freak mania, tak tenang kalau kuda besinya nggak kencang. Cuman, lagi-lagi Ogeng dibuat geleng-geleng dengan performa CBR250RR. Kondisi standar dari show room, setelah 2 bulan dipakai inreyen di pantai Prigi, Trenggalek. Sepanjang trek Ngadiluwih sampai Kraas Kediri yang dikenal lempeng, uji coba top speed tembus 170 KM/Jam.



"Itu saja kondisi lalu lintas tak memungkinkan, "urai Ogeng yang sempat mengalami tragedi karapan hingga kakinya patah saat menunggang Blue Monster di trek karapan liar Suramadu. Nah, pada progress up grade performa CBR250RR kali ini, Ogeng masih proses meraba-raba. Sebab, cara up grade dicari paling praktis dan simpel.

Point terpenting dikaji serius, dengan beberapa tuner yang spesialis di bidangnya. Macam penggantian elemen filter dipinjam dari K & N, dengan kontur anyaman kasa. Diindikasi udara yang akan dikonsumsi atau masuk ke throttle body, suhu udaranya relatif dapat dirubah menjadi dingin.

Pembakaran dipastikan jadi lebih homogen. Selain itu air pressurenya jadi lebih konstan saat di kecepatan rendah maupun tinggi. Untuk mendapatkan debit udara lebih tinggi tak perlu diumpan di kecepatan tinggi. Dari sini respon akselerasi 0 ke 100 KM/Jam, makin singkat.

Udara meningkat, lebih tepat ketika debit gas segar dinaikkan pula, lewat pemakaian fuel adjuster Iquteche spesial buat CBR250RR. Nah rahasia meningkatkan performa mesin itu ada disini. Prinsip kerjanya macam piggy back, cuman fuel adjuster hanya bisa memanipulasi timing injector dan durasi injector.

Prinsipnya, debit bahan bakar dan udaranya dikondisikan mencapai kandungan Air Fuel Ratio (AFR) 12,4 : 1. Pada bagian ini Gatot punggawa Gaya Motor di kawasan Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo sebagai jagonya. Proses tuningnya dikoreksi pakai AFR Meter.

Data AFR dapat diambil dari nilai kepekatan gas buang, jadi perlu sensor yang dipasangkan di leher knalpot. Untuk AFR yang ideal ada di 13.7 : 1. Dan ketika angka yang dihasilkan makin kecil, itu artinya perbandingan BBM dan udara cenderung lebih pekat.

Tapi, kalau selama tingkat kepekatan dalam batas wajar dan tak berdampak pada penyimpangan mesin dalam konteks negatif, ya tak masalah. Kondisi demikian dipastikan terjadi peningkatan Hp," yakin Ogeng mengutip info dari Gatot.

Dan sebagai pembuktiannya, dirunning di atas mesin dynotest di MPM kawasan Jl. Simpang Dukuh, Surabaya dan hasilnya memang beda. Tembus hingga 39,7 Hp. Nah, setelah udara dan debit bahan bakar terupgrade, giliran transfer power ke speed dibenahi. Back up kampas kopling KRR 150, berikut pegas kopling CLD dengan dimensi lebih tinggi setengah ulir, jadi rujukan.

Dari sini saja, bawaan motor jadi beda. Sebab, mesti diumpan di RPM lebih tinggi, speed jadi rata. Perbedaan yang signifikan juga terasa pada interval speed gigi 3, 4, 5 dan 6 cenderung agresif, ya macam close ratio. Pasal itu, final gear perbandingan standarnya yang masih terbaik di 14-41. Cuman rantai berganti DID warna biru profil 520V.

Dan pelepas gas buangnya hasil kombinasi. Header dan center pipe aplikasi R9 spesial buat CBR250RR berbahan titanium olahan. Dikombinasi silincer Leovince Evo-1 mantan milik Blue Monster. Ubahannya ada di seputaran bafel silincer, diperbesar mengikuti center pipe R9.

Selain itu, sekeliling pipa DB killer ditambahkan lubang 8 mm, dimodel macam sarangan. Pada bagian ini, proses pengerjaannya dipercayakan pada Etus mekanik SMM di kawasan Ngagel Rejo Kidul, Surabaya. n pid

SPESIFIKASI
KNALPOT : R9 & Leovince Evo-1 FUEL ADJUSTER : Iquteche FINAL GEAR : 14-41 PEGAS KOPLING : CLD KAMPAS KOPLING : KRR 150 ELEMEN FILTER : K & N WORKSHOP : MPM, Jl. Simpang Dukuh, Surabaya : Gaya Motor, Jl. Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo : Etus SMM, Jl. Ngagel Rejo Kidul, Surabaya


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER