Termasuk tim Laskar H. Hisan Putra Kades 124 Mamank Surya, Sampang hasil kolaborasi pemuka automotive Sampang Badrutamam dan Kades Faruk, mulai tampil di permukaan sehubungan dengan prestasi rider pemula Dickypart. Gaya bertarungnya belakangan ini lebih jeli memanfaatkan kekurangan lawan. "Prinsipnya, saya tekankan tetap santun, sebagai cermin rider profesional, "tegas Badrutamam.
Urusan performa mesin, diarsiteki oleh tuner kawak Mamank Surya. Bercermin di seputaran trek pasar senggol Jatim yang identik dengan stop and go, maka power di gasingan bawah dan tengah jadi prioritas. Tinggi exhaust dijadikan 25 mm, serta dinding kanan kiri yang dilebarkan total 4 mm.
"Proses langkah buang jadi maksimal, pembakaran lanjut jadi sempurna, "yakin Mamank yang menyusut perut knalpot 22 mm dan merubah difuser lebih curam itu.
Aplikasi perbandingan kompresi 9,5 : 1, tak menjadi momok over heating. Akselerasi bawah jadi sempurna. Gigi 1(35- 13) dan 2(30-17), makin ringan dikonversi ke speed. Kalau gigi 3(24-19), biasa saya terapkan buat mengovertake di straight. "Pinginya harus singkat mengail speed, "yakin Dicky yang pas dengan perbandingan final gear 13-43 itu.
Konsekuensinya, tinggi lubang transfer dijadikan 27,2 mm, memiliki kontur porting landai. Gas segar jadi meningkat. Suportnya, Mamank meremer silinder skep menjadi 20 mm. Alhasil tekanan positip udara dari luar berganti mengumpan bulir avgas campur. Dan RPM bawahnya dihentak pilot jet 38, spesial bermain di suhu 41 derajat, sedang main jet 165.
"Diteruskan membran custom olahan dari basis karbon dikombinasi stoper standarnya, "terang Mamank yang mengaplikasi piston F1ZR over size 100. l pid
SPESIFIKASI
Karbu : Skep remer 20 mm
Knalpot : Perut disusut 22 mm & penggantian difuser bersudut curam
Final gear : 13-43
Piston : Over size 100
Kampas kopling : FR-80
Daun membran : Karbon
CDI : F1Z R Full Clutch
YAMAHA F1Z-R - SAMPANG : SPESIAL DICKY, GIGI 1 & 2 RINGAN

KOMPETISI bebek 2 tak 116 cc pemula open wilayah timur khususnya Jatim, sarat dengan perang urat saraf. Kendati kelas yang data korekan dan racikan option partnya sudah menyebar rata, tapi tuner yang memback up kelas ini cukup atraktif. Bahkan tuner kawak turut bergeser di kelas ini. Alhasil, kompetisi hadir lebih bergengsi.