Kalau Erik sebelumnya identik dengan 4 tak dan sekarang beralih garap sport 2 tak, untuk memenuhi obsesi Hengki owner kuda besi yang bernaung di tim Ijo R Speed RM Lumayan, Jombang.
Korekan kali ini, Erik masih fokus di seputaran porting silinder, hasil evaluasi dari testcase yang dominan dilangsungkan oleh Erik dan Hengki. Menurut Erik, terpenting performa mesin bisa konsisten bertahan dan tak naik turun. Agar pengembangan demi pengembangan mudah dikonversi ke speed.
Macam pembenahan tinggi lubang transfer yang dinaiikan 1 mm. Angka 1 mm cukup berdasar, dari bengisnya akselerasi gigi 1. Pasalnya, ketika dibawah 1 mm RPM saja yang diumpan ringan, tapi torsi kurang dapat. 
Naiknya, tinggi lubang transfer setara menaikkan debit gas segar. "Gas segar yang dimampatkan di silinder makin meningkat," urai Erik yang kali ini menyulutnya dengan program CDI RC 100.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, karbu pada silinder skepnya diremer hingga 31 mm. Pada level ini, estafetnya tekanan negatif yang dikawal pilot jet 52, jadi makin rata saat berada di gasingan tengah.
"Speed makin produktif, kendati membran masih pakai standar KX85," kompak Dika dan Bima rider belia yang didaulat menunggangnya.
Lebih lanjut, kompartemen silinder cop jeli dikaji Erik. Menganut lebar squish 6,5 mm bersudut 14 derajat dan nat 0,3 mm. Sasarannya mencari siklus pembakaran yang sempurna, sebagai penunjang gasingan tengah atas. Disempurnakan tinggi lubang buang yang dinaikkan 1,8 mm dan lebar 42 mm dan dilepas knalpot handmade dengan leher 29 mm dan perut 41 mm, serta silincer CMS.
"Ini masih awal bro, best time masih 7,4 detik, pasti bisa 7,0 detik," tegas Hengki. | pid
SPEK KOREKAN :
CDI : RC 100, KARBU : Remer silinder skep 31 mm, MEMBRAN : KX85, FINAL GEAR : 14-42, KNALPOT : Custom, SILINCER : CMS.
KAWASAKI NINJA 150 - GRESIK : 7,4 DETIK MASIH AWAL BRO !
BERLANGSUNGNYA kompetisi di kelas ini memang makin meruncing, tuner dan rider beradu berinovasi mencari cara terbaik untuk memangkas catatan waktu. Termasuk tim Ijo R Speed RM Lumayan Jombang, Gresik, yang diback up oleh tuner Erik, Gresik.
