YAMAHA V-IXION, SURABAYA : DIBACK UP PISTON CBR 600 & CONROD BYSON

HKU MOTOSP OR T termasuk pemain lama up grade performa mesin injeksi. Proyek terbaru Lukman tuner HKU kelar merampungkan VIxion yang dibore up hingga 200 cc. "Cuman, secara aplikasi masih sebatas dipakai harian dan rencana akan dipakai trek panjang atau touring untuk mencermati ketahanannya, "terang tuner yang workshopnya di Jl. Raya Kebonsari 26, Surabaya itu. Hasil aplikasi piston Honda CBR 600 berdiameter 67 mm dengan lubang pen 15 mm, sedang V-Ixion 14 mm.



Untuk itu, conrod berganti milik Byson dengan lubang small end sama 15 mm. Sipnya, big end juga sama ukurannya dengan V-Ixion, yakni 28 mm. Perbedaan juga ada di jarak crown dan pin, kalau piston V-Ixion 12,5 mm, tapi kalau piston CBR 600 jaraknya lebih tinggi hingga 14,5 mm.

Hingga ruang bakar turut diperbesar menjadi 64 mm, kontur crown piston akhirnya mengikuti dan dibentuk stupa, mirip crown piston Shogun 110.
"Pada bagian ini angka perbandingan kompresi diplot di 13,5 : 1, "urai Lukman yang mencangkok liner berdiameter luar 71 mm.




Kompartemen silinder cop lain, turut diback up katup 23 mm (in) dan 19 mm (ex), dikontrol camshaft dengan pinggang 23 mm dan tinggi 30,5 mm. Sampai disini lift cam saja mampu menghasilkan 7,5 mm. Suplai udara murni dailayani throttle body standar, dari 28 mm diremer menjadi 31 mm.

Dipadukan injector standar V-Ixion 6 hole. Sebagai pengolah manipulasi data, diaplikasinya ECU Iquteche, dengan maping fuel rate 135 cc per menit seperti standarnya. Cuman, intensitasnya yang dibuat meningkat, lewat rubahan durasi semburan injector.

Saat 0-3500 RPM bertambah 35 persen, di 7000 RPM naik 36 persen dan saat 7500 - 12.500 RPM naik lagi menjadi 40 persen. Sedang maping pengapian digeser lebih awal, saar 1500 RPM lebih awal 9 derajat dan ketika 9000 RPM bergeser di 37 derajat. | pid


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER