YAMAHA Z1, SAMPANG : CAMSHAFT SPESIAL MERATAKAN POWER

YAMAHA Z1 pacuan Asep Kancil rider nasional yang membela tim Bromo Jaya Mix Dinar Cahya RCB FDR NHK Amin Jaya Racing Team, Sampang tak lagi tertandingi saat laga di kejurda road race seri Jatim. Performa mesinnya luar biasa, peak power hampir tak tersentuh untuk laga di pasar senggol.


Asep cuman memforsir seperempat fisiknya, power mesin enteng melayani speed, terlebih lagi bobot Asep di bawah 40 KG. Jadi tak lagi payah mengatur strategi meratakan atau menggeser power produktif mesin, hingga sampai menguras konsentrasi. Keluar tikungan juga ringan tak perlu rolling speed. Demikian digdayanya perfroma Z1 pacuan Alex hasil garapan tuner Agus Toples asal Jl. Bringin Raya, Depok, Sleman, Jogja.

Saat ini spesial pacuan even nasional, laga di Sampang cuman partisipasi meramaikan even. "Jadi, hampir tak full power deh buat turun selevel sirkuit pasar senggol Sampang, "bisik Asep sapaannya yang tak bermaksud meremehkan.




Cuman, beberapa rider di belakang saya sering kali menguji speed di straight, tapi speed produktifnya di gasingan bawah mereka kurang rata, sehingga mesti tertinggal. Ini hebatnya Toples sapaan tunernya yang ngeplot desain camshaft in 60 - 30 derajat dan ex 62 - 32 derajat dan katup 29 mm (in) dan 24 mm (ex) itu.

Konversi ke power jadi lebih rata menghela gigi 1 sampai 4. Bagi saya satu hal terpenting di motor itu, usahakan bisa mengkonversi kemauan si rider jadi jangan rider yang ngikut moto.

"Itu yang berkali-kali mesti saya sampaikan pada tuner sekaligus pit crew untuk menyambut even kompetisi level nasional, "tegas Asep yang makin pede dengan perbandingan gigi rasio 1(33- 13), 2(29-16), 3(26-17) dan 4(25-21).

Tapi paketan gigi rasio ini spesial pasar senggol dan cocok dilayani perbandingan kompresi 12,5 : 1 dan knalpot RCB spesial buat mengolah power tengah atas. Melayani kebutuhan variabel RPM itu, ECU Aracer dari R15 diaplikasi.

Programnya fuel rate injector diseting di 220 cc cubic per minute, berlangsung sejak RPM bawah hingga 14.200 RPM, dengan tipikal semburan dari injector Ninja Mono 250 lebih pekat. "Konsekuensinya hingga final gear aplikasi super ringan di 14-47, "terang Toples yang menyempurnakan hasil aplikasi throttle body SYS 32 mm itu. n pid

SPESIFIKASI
CAMSHAFT : In 60-30 derajat & ex 62-32 derajat
KATUP : 29 mm (in) & 24 mm (ex)
THROTTLE BODY : SYS 32 mm
INJECTOR : Ninja 250 Mono
ECU : Aracer R15
PISTON : SND
FINAL GEAR : 14 47
KNALPOT : RCB


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER