YAMAHA MX KING 150 - SAMPANG : PEGAS KATUP R6 & AFR 12,4 : 1 JAWARA SAMPANG

TIM ini juga menjadi salah satu fakta mulai bangkitnya tim asal Sampang, setelah speutaran alunalun Sampang kembali diijinkan untuk digelar road race, jadi lebih bersinergi. Tim yang sempat vakum di 09 itu, kini dibangun lagi oleh H. Ishak Melindo owner tim Melindo Racing Team, Sampang yang juga mantan pembalap era 09 itu.


Sipnya tim kali ini lebih solid, seiring dengan mulai meningkatnya bisnis H. Ishak. Laga perdana pekan silam, langsung turun di kelas BH 8 atau yang biasa disebut dengan kelas bebek 4 tak 150 standar Fi.

"Yup, kita maunya mengikuti aturan baru beberapa kelas injeksi, sekaligus sebagai persiapan uji coba di even nasional," semangat owner tim yang diback up rider potensial Sofyan "Lombok" Zyrof itu.

Nah, terkait dengan pengembangan korekan mesin, ada yang istimewa. Pasalnya, atas campur tangan dari Anang Empu yang kebetulan lagi dekat dengan Gendut, Jogja yang biasa menangani pacuan rider papan atas.

Itu juga atas rekomendasi dari H. Tulus owner Puji Rahayu Racing Team, Lamongan yang juga rekan bisnis H. Ishak. Mutualisme ini yang sukses memoles prestasi tim, terkait performa liarnya MX King pacuan Sofyan. Faktor pengaturan perbandingan kompresi dan akurasi buka tutup cam lebih menjadi prioritas, terkait dengan ketatnya regulasi di kelas ini.

 

Seperti perbandingan kompresi mengaplikasi 11,7 : 1, sasarannya peak power di gigi 1, 2, 3 dan 4 agar lebih singkat diraih. Konsekuensinya, seteng atau dudukan katup direvisi, kontur margin diplot 2,3 mm. Akurasi bukaan katup jadi lebih baik. Hingga durasi camshaft cukup diplot di 274 derajat (in) dan 270 derajat (ex).

Detailnya in open di 22° sebelum TMA dan menutup 53° setelah TMB dan ex open di 57° sebelum TMB dan menutup 26° setelah TMA. Sebagai pelengkapnya, pegas katup dipinjam dari R6 dengan tipikal lebih kenyal. Sekaligus mengimbangi bengisnya gaya membalap Sofyan.

HP produktif berbanding torsi lebih didapat buat berakselerasi, di kisaran RPM 4000 keatas. Itu juga atas pertimbangan tipikal perbandingan gigi rasio standar yang terlalu ringan. "Untuk menghelanya wajib diumpan RPM medium, agar sifat speednya tak cuman melayan tapi lebih padat, " urai tuner yang punya workshop di Kedawung, Mojokerto

itu. "Dan piranti ECU diaplikasi dari Aracer R15, dengan perbandingan Air Fuel Ratio 12,4 : 1 cenderung basah," detail Anang yang mulai mendalami mesin Fi itu. l pid

SPEK KOREKAN :
ECU : Aracer, KOIL : YZ 125, KNALPOT : Pro Liner, FINAL GEAR : 13-47, PEGAS KATUP : CLD, PEGAS KOPLING :Kanibal pegas katup R6, KAMPAS KOPLING : Kompetisi.


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER