YAMAHA F1Z R - BOJONEGORO DAN PAMEKASAN : SPESIAL FIGHT DI STRAIGHT

KOMPETISI ROAD race yang pesat berkembang bukan hanya milik bebek 4 tak saja, tapi bebek 2 tak belakangan ini juga makin sengit. Ngerinya, antar tim mulai menyusun strategi, baik formasi rider sampai mengevaluasi konsep korekan mesin setiap evennya.


Terbaru, tim X5 Net Mamank Surya IK-35 LHK 115, Pamekasan - Bojonegoro yang mulai bertaji. Kali ini H. Yono sebagai owner tim mengusung rider potensial Ipunk Kancil dan Fatah NA yang diback up tuner Mamank from Pamekasan. Spesial F1Z R pacuan Fatah yang lama bertarung dengan bebek 4 tak, diplot lebih jinak di gasingan bawah. Kendati Fatah kategori seeded, tapi di kompetisi bebek 2 tak Fatah lebih memanfaatkan beradu speed di straight.

Fatah pinginnya bermain aman, sebab di laga bebek 2 tak 116 open, Fatah tandem dengan Ipunk Kancil. "Tapi, jangan disebut tim order ya, saya cuman ingin saling back up, "tegas Fatah yang lebih klop dengan final gear 13-39. Itu artinya, power produktif dari piston over size 100 dimungkinkan tersalur sempurna dikonversi ke speed.



Pasal itu venturi karbu bertahan standar, cuman skep diremer menjadi 22 mm. Venturi standar logikanya kestabilan kevakuman terjaga lebih baik. Debit gas segar jadi rata berdasar bukaan jarum skep hasil rombakan dengan basis RX-King. Nah, kalau nozle standar cuman needle jet hasil rojokan dan disempurnakan main jet 140 dan pilot jet 32.

"Cuman, konsekuensi merubah tipikal power, gasingan bawahnya identik diumpan di RPM tinggi, "timpal Fatah.

Pertimbangan itu, pembenahan akurasi power di gasingan bawah tetap jadi prioritas. Sebagai kontrolnya Mamank mencangkok daun membran orsi dan diganjal daun membran karbon, berdimensi setengah panjang daun membran orsinya. Akurasi suplai gas segar jadi lebih presisi, memang disengaja agar ringan mengumpan RPM tinggi.

Itu juga yang menyebabkan tinggi lubang transfer naik 1,4 mm, berikut aplikasi lubang buang kontur oval agar ring piston lebih tahan dihajar di RPM tinggi. Oh ya, naiknya berkisar 2,3 mm dan sisi kanan kirinya dilebarkan 3,5 mm. Dan diteruskan pemakaian knalpot dengan kontur perut yang digeser lebih ke belakang.

"Kontur bafel jadi lebih membuka, di sektor ini juga yang mampu mendongkrak gasingan bawah, "yakin tuner yang mengaplikasi pengapian assy F1Z R 97 itu.

Melayani bengisnya gasingan RPM, kampas kopling dicangkok dari FR 80, berikut pegas kopling Daytona. Ada lagi yang baru, poros primer dirancang lebih tebal, jadi secara fungsi mirip dengan fly wheel. Kira-kira bobotnya sampai 200 gram.

"Jadi, klop sesuai dengan request Fatah yang lebih demen mengumbar speed di gasingan atas, "beber Mamank yang juga menggeser posisi magnet lebih ke dalam 8 mm. l pid

SPESIFIKASI
Piston : Over size 100
Daun membran : Dobel
Kampas kopling : FR 80
Knalpot : Perut digeser ke belakang
Pegas kopling : Daytona
Pengapian : F1Z R 9


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER