Konsep korekan kali ini lebih dimaksimalkan pada sektor blok silinder dan silinder cop. Untuk mengkail perbandingan kompresi tinggi, blok silinder dipangkas 2,2 mm berikut silinder cop 1,5. Konsekuensinya, crown piston dicoak ulang, sebagai space buka tutup katup.
Dan suplai gas segar, dilayani karbu orsi dan bagian intake dipoles rata. Disempurnakan main jet 110 dan pilot jet 17,5, berikut merubah desain porting intake dan exhaust yang diremer rata 2,2 mm, berikut merubah desain porting intake lebih rata dan minim hambatan.
Sedang, piranti camshaft diplot pada lifter 8,2 mm (in) dan 7,8 mm (ex), serta diback up pegas katup racing. Sipnya, perangkat kampas koplingnya dipinjam dari TS 125 dan diganjal ring 3 mm. | nda