Konsep korekannya, menganut bore up mesin dari 105 cc menjadi 196 cc. Hasil adaptasi piston 68 mm berlabel LHK berikut geser big end. Disuport, katup 34 mm (in) dan 29 mm (ex), serta kontrol camshaft berdurasi 268 derajat untuk in dan ex.
"Pada level ini turut saya sempurnakan porting polish intake 3,5 mm dan exhaust 5 mm, "urai Usman yang turut mencangkok pegas katup kompetisi. Lebih lanjut, karakter power mesin dilayani perbandingan kompresi 13,7 : 1, dengan jenis BBM yang merujuk avgas.
Untuk mengikuti aturan pemakaian karbu standart, maka karbu milik Shogun 125 SP diaplikasi. Sebab, silinder skepnya lebih tebal, mampu diremer hingga 20 mm.
Sebagai penunjang akurasinya, main jet diseting 140 dan pilot jet 35 yang diklaim Usman paling pas, buat main malam. n nda