Yamaha F1Z R Kediri : Provokator Underbone !

Yamaha F1Z R Kediri : Provokator Underbone !

Yamaha F1Z R Kediri : Provokator Underbone !

KELAS para raja, ya ini dia kelasnya, underbone bebek 2 tak 116 cc tune up. Dihentikan saat 2005, kini kelas yang sempat menjadi kelas primadona dan ajang kompetisi rider papan atas itu kembali dihidupkan lagi oleh beberapa penyelenggara balap di Jatim dan sudah beberapa kali sempat berlangsung.

 

Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa embrio kelas bebek 2 tak 116 cc dan bebek 2 tak 120 cc tak ada matinya. Maka, cukup strategis ketika kelas underbone bebek 2 tak 116 cc tune up kembali digelar.

Sipnya, fenomena ini kembali membangkitkan gairah tim balap kawak untuk kembali berlaga. Termasuk Efendi Angga Putra yang akrab disapa Pendoz owner tim PNDZ Sentosa Makmur Mahkota Explore Indonesia, di Jl. Kartini 121, Plemahan, Kediri. Rencananya mendatang menggandeng seeded Fahrudillah Adam yang juga crosser aktif, serta back up tuner kawak Endi Jati Koto.

"Dengan turun di kelas underbone, saya ingin nostalgia, seperti pas masih balap, "kenang Pendoz. Serum performa mesin terbarunya, hasil suport knalpot Scorpion produk AHM import. Bedanya, stinger sudutnya lebih ke atas ketika dibanding Scorpion versi 04 yang lebih landai.

 

Pengaruh krusialnya ada di gasingan bawah menengah. Sudut stingernya semacam membentuk turbulensi final setelah perut. Terasa berbeda, saat keluar tikungan berkarakter rolling speed, power terjaga sempurna.

"Sehingga, kurva power mesin saat kembali menebas straight makin ringan diumpan di RPM lebih tinggi," yakin Koto sapaan tunernya yang menaikkan tinggi lubang buang hingga 26 mm itu.

Sedang nilai kapasitas mesinnya diback up piston Moto-1 oversize 100 berdiameter 53 mm. Clearence ring piston dipatok di angka 0,05 mm. Jadi be - da, spesial under bone RPM paling ting - gi. Apalagi saat ini, piranti pengapiannya dikanibal dari YZ 85 cc versi 2014, yang sanggup memuntahkan po wer hingga 12 ribu RPM. Ketika dipadu perbandingan kompresi 8,2 : 1, maka posisi pulser jadi cenderung lebih ngena.

Dan menanggapi konteks 12 Itu artinya, kompartemen daleman crankcase wajib dibuat licin. Untuk piranti as kruk dilayani bearing as kruk FAG, guna melayani gasingan mesin hingga 12 ribu RPM. Termasuk bearing countershaft dan pinion shaft, juga dilengkapi dengan bearing produk sama.

Sedang konversi power ke speed disempurnakan gigi rasio YY Pang dan didoping karbu UMA 24 mm berikut pemakaian membran V-Force dan tinggi transfer port yang dinaikkan menjadi 42 mm. l pid

SPEK KOREKAN :
VELG : RCB 1. SOK BELAKANG : YSS dobel klik, MASTER REM : KTC, DISC : TDR, KARBU : UMA 24, MAGNET : YZ 85 cc assy, KNALPOT : AHM Scorpion 2017, PISTON : Moto 1 oversize 100, GIGI RASIO : YY Pang, BEARING AS KRUK : FAG, MEMBRAN : V-Force, SEGITIGA : 125Z, KOMPRESI : 8,2 : 1

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER