{jathumbnail off}
Kini makin eksis berlaga di kelas bebek 4 tak 130 cc tune up, membela tim Rawa Rontek 78 VOC, Sidoarjo milik Waskito. Itu lantaran bebek 4 tak karapan liar korekan Pido nggak laku, tak ada yang berani melawan.
Alhasil, tuner yang punya workshop di dekat pengrajin kupang lontong kawasan Balung Dowo RT. 02, RW. 06, Tjandi, Sidoarjo itu kemudian mengalah dan mengikuti laga resmi. Korekan yang diaplikasi juga banyak inspirasi dari korekan bebek 4 tak yang biasa laga di even karapan liar. Total kapasitas mesin kali ini diplot 130 cc, hasil pemakaian piston Daytona 55,25 mm. Dilayani daun as kruk versi Jepang, berikut conrod Byson. Dimensi conrodnya lebih panjang, sehingga sudut stang piston pada pin piston lebih kecil, friksi piston terhadap silinder jadi minim. "Itu korekan turunan dari karapan liar, saat bore up 200 cc," urai Pido yang mencangkok bearing as kruk versi kompetisi produk SKF. Bearing as kruk bagi Pido adalah menu wajib.
Doping tenaga pada tahap seting kali ini masih memanfaatkan karbu PWK 28 mm, dengan venturi yang diremer 1,5 mm. Agar semburan avgas memiliki tekanan lebih kuat, jet needle dikanibal dari versi PE 28 mm. Dan kompartemen silinder cop, dikawal katup 29 mm (in) dan 24 mm (ex). Sedang camshaft, menganut durasi medium. Pasalnya, Deby menghendaki tipikal power liar.
Dari duarasi 285 derajat kini diturunkan 278 derajat untuk in dan ex. Itu juga atas pengaruh tipikal speed bebek 4 tak 130 cc, yang liar di gasingan menengah atas. Sama halnya dengan out put torsi maksimal Jupiter Z korekan Pido, bergeser lebih ke putaran atas. Asumsi itu, kemudian Pido lebih berani mematok perbandingan kompresi di angka 14,4 : 1.
Disulut program pengapian dari CDI Rextor yang diinstal model DC. Hanya saja untuk pemakaian koilnya makin sip diaplikasinya milik YZ-125 versi 07. "Posisi fulser juga dimainkan lebih ngevoor 9 derajat, sesuai analogi tuner, cuman final setingnya tetap disempurnakan CDI," terang Pido yang masih mengusung ilmu lama dengan mencangkok balancer weight 400 gram.
Sedang gigi rasio juara, sebab be - lum terkalahkan. Gigi 1(35-14), 2(32- 18), 3 standar dan 4(23-22). Bawaan gigi 1 dan 2, spesial mereduksi liarnya karakter Deby membawa motor. "Gigi 3 dan 4 yang produktif menghela speed, cuman pemakaian gigi 3 bawaannya singkat," kata Pido. l pid
SPEK KOREKAN :
KNALPOT : Handmade free flow, STANG PISTON : Yamaha Byson, KARBU : PWK 28 mm, PENGAPIAN ASSY : CDI Rextor, PISTON : Daytona 55,25 mm, KATUP : 29 mm (in) & 24 mm (ex).
JUPITER Z - SIDOARJO : Konversi Korekan Karapan Liar ke Resmi

JUPITER Z - SIDOARJO : Konversi Korekan Karapan Liar ke Resmi
EVEN drag bike sudah tak lagi menjadi perseteruan rider mengukir best time. Sisi lain, tuner pada level ini turut beradu korekan. Maka, wajar di setiap evennya selalu terukir best time yang fantastis, dibanding even sebelumnya. Sisi lain, juga sebagai ajang pertemuan jawara balap liar. Termasuk Komarudin yang akrab disapa Pido raja bebek 4 tak kelas bebas Jatim, dia termasuk dewa 4 tak.