Sebelum balapan dimulai, crosser Indonesia pertama yang terjun di kancah balap motorcross tertinggi ini mengalami masalah teknis sehingga tidak dapat menyelesaikan sesi kualitifikasi dan harus puas menjalani start dari posisi ke-19. Perjuangan keras ditunjukkan Adel, sapaan Delvintor, sejak balapan pertama. Ia harus menaklukan lintasan berlumpur dan hanya sedikit jalur yang dapat digunakan pebalap akibat hujan lebat pada malam hari sebelumnya.
Pada balapan pertama seri ketujuh yang dijalani, Adel melakukan start dengan baik dan dapat berada di grup depan selama 15 menit pertama. Bersaing ketat dengan pebalap manca negara, Adel sempat terjatuh yang menyebabkan tertinggal jauh dengan pebalap lainnya dan hanya mampu finish di posisi ke-18.
Sedangkan pada race kedua yang dilakukan pada hari yang sama, crosser JM Racing Astra Honda dan para pebalap lainnya juga kesulitan dengan semakin terbatasnya jalur balapan. Melalui perjuangan keras dan tidak patah semangat, Adel berhasil menyelesaikan balapan hingga kembali finish di posisi ke-18. Pada seri ini, Adel berhasil mendulang 6 poin dan telah mengumpulkan 28 poin di musim ini.
“Pada pelaksanaan balapan, kondisi sirkuit sangat berbeda dibandingkan sehari sebelumnya. Balapan pertama saya jauh lebih mendapatkan momentum dibandingkan balapan kedua hingga saya dapat melakukan start yang bagus dan bisa bertahan di grup depan untuk waktu yang lama. Saya puas setelah akhir pekan yang bagus di kondisi lintasan berbeda-beda, karena saya jadi banyak belajar dan menunjukkan kemajuan di kompetisi ini,” ujar Adel.
editor/foto : tim