Mulai musim 2023 tersebut, keduanya akan mengibarkan bendera Porsche Penske Motorsport, dengan mobil prototipe hypercar LMH berbobot sekitar 1.000 kilogram dari basis sasis LMP2, ditenagai drivetrain hybrid 500 kW (680 PS). Ada pun markas tim akan dioperasikan bersama di Amerika, tepatnya di kota Mooresville di negara bagian Carolina Utara.
"Porsche dan Penske berbagi rekam jejak keberhasilan yang telah terbukti di balap dunia. Kemitraan ini memiliki dampak yang bertahan lama dari 2006 hingga 2008, di balapan yang disebut Seri Le Mans Amerika," kata Fritz Enzinger, Kepala Porsche Motorsport.
"Ini membanggakan bagi Penske, karena kami telah mewakili Porsche baik di lintasan ataupun di bisnis selama lebih enam dekade. Warisan dan kesuksesan yang telah kami nikmati bersama tak tertandingi sepanjang sejarah,” tambah Roger Penske, owner Team Penske.
Team Penske sendiri terbilang bukan nama baru di ajang balap dunia, sudah berdiri sejak 1966 dan menuai banyak kesuksesan, baik di balap NTT IndyCar Series, NASCAR Cup Series dan NASCAR Xfinity Series. Penske juga pernah berlaga di Formula One, Can-Am, Trans Am, IMSA dan Australian Supercars. Penske juga pernah berjaya kala menggeber Porsche, termasuk di lomba Cam-Am era 1970-an dengan Porsche 917. Dengan Porsche RS Spyder, Tim Penske telah merebut semua gelar di kelas LMP2 selama tiga tahun berturut-turut antara 2006 dan 2008, mengalahkan prototipe LMP1 yang lebih cepat beberapa kali.
editor : punk, foto : porsche