Marc Marquez Intensifkan Uji coba Sprint Race di Sepang, Masih Terkendala Ban Baru

Dari seluruh rider yang turun di test pra-musim II di Sepang, Marc Marquez menjadi salah satu rider yang kehilangan banyak waktu di sesi pembuka. Karena masalah teknis, total lap yang dilahap oleh Marc terbilang lebih sedikit daripada rider lain.

 

Bahkan, catatan waktu terbaiknya di hari kedua hanya di posisi 14 tercepat, dan menjadi rider Ducati paling lambat. Padahal, Alex Marquez yang masih satu tim bisa menjadi pembalap tercepat ke-7.

 

Meski begitu, Marc Marquez dan timnya rupanya punya planning berbeda untuk test di Sepang ini. Mereka lebih mengintensifkan uji coba sprint race dan simulasi race. Dan hasilnya memang impresif. Hanya 10 lap sesuai simulasi sprint race Sepang, Marc bisa membukukan catatan waktu rata-rata 1 menit 59,059 detik.

 

Memang, catatan waktu rata-rata ini lebih lambat daripada milik Alex yang di kisaran 1 menit 58,836 detik. Akan tetapi, Marc menggunakan ban baru yang dianggapnya lebih sulit dipakai ketimbang ban bekas pakai.

 

"Selama simulasi sprint race, saya mungkin lebih lambat di awal, tetapi bisa lebih cepat di akhir-akhir simulasi. Artinya, saya bisa lebih memahami motor ini lebih baik tiap lapnya. Hanya saja, saya masih kesulitan mengejar catatan waktu terbaik, dan ini normal karena masih sulit juga beradaptasi dengan motor, apalagi ditambah pakai ban baru," ujarnya.

 

Rencananya, Marc beserta timnya masih akan memakai simulasi sprint race di sesi test lanjutan esok hari, sambil melihat kondisi fisiknya di pagi hari.

 

 

 

naskah/foto : punk/mgp

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER