Miguel Oliveira mengakui, direkrutnya Dani Pedrosa sebagai test rider sejak 2019 memang membawa perubahan besar dalam pengembangan kuda pacu KTM RC16. Namun, tidak hanya faktor Pedrosa saja, tetapi jajaran tim riset dan tim test-nya yang mampu menurunkan banyak hal baru di motor KTM.

"Sudah saya bilang dari awal, mungkin ini benar. Awalnya kami tidak punya tim test yang mumpuni meskipun cukup banyak riset yang bisa digunakan untuk weekend race. Namun, setelah beberapa tahun, sekarang tim test bisa menerapkan hal-hal baru yang menakjubkan. Dan motor ini semakin enak dikendarai," ucapnya.
Tak hanya itu, kunci sukses pengembangan KTM RC adalah komunikasi yang sangat intensif antar tim dan periset KTM yang bisa mengembangkan ide-ide berbeda, mencobanya dan bisa diterjemahkan dalam motor yang kian presisi. "Tim riset kami selalu mencoba hal baru, tahu-tahu datang dengan ide yang berbeda, dan kami punya banyak sekali program dan update terbaru. Jadi, progresnya ada dan itu kelihatan signifikan tahun lalu," tambahnya.

Hingga seri Assen lalu, Miguel Oliveira menjadi satu-satunya rider KTM yang tampil luar biasa. Meski hanya finish posisi lima dia Assen, tetapi ini menjadi top5 keempat kalinya bagi Oliviera. Ditambah finish podium dua di Mugello dan Sachsenring, plus satu kemenangan di Catalunya, Oliveira pun sukses bertengger di posisi tujuh klasemen dengan 85 poin.
naskah/foto ; punk/motogp