Bagaimana tidak, Marco Bezzecchi memulai balap dengan start terdepan dari lap pertama hingga terakhir dengan kecepatan yang tak terdandingi, menyelesaikan balapan dengan keunggulan lebih dari dua detik dari pesaing terdekatnya. Performa luar biasa ini semakin mengokohkan posisi Marco Bezzecchi di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 323 poin dan selisih 35 poin dari posisi di bawahnya.
Dengan kemenangan Marco Bezzecchi di balapan utama Grand Prix Portugal, Aprilia Racing secara matematis telah mengamankan posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor dengan total 387 poin, meskipun masih tersisa satu putaran lagi di musim ini. Ini menjadi musim paling sukses dalam sejarah Aprilia Racing di MotoGP, dengan total tiga kemenangan Marco Bezzecchi di Silverstone dan Portimao, serta Raul Fernandez di Phillip Island.
Lorenzo Savadori melanjutkan program pengembangan RS-GP25 dalam kondisi balapan dan berhasil finis di posisi keenam belas. Performa luar biasa juga ditunjukkan oleh Ai Ogura dari tim Trackhouse MotoGP, yang melakukan balapan comeback luar biasa dari posisi kedua belas di grid hingga finis di posisi ketujuh, menjadikannya pembalap kedua dengan RS-GP25 yang berhasil meraih poin.
“Saya sangat Bahagia bisa menjalani balapan luar biasa ini. Saya memulai dengan baik dan langsung berhasil memimpin di depan. Rasanya benar-benar bagus, lebih baik daripada di sprint race. Tim Aprilia Racing bekerja hingga larut malam untuk menemukan hal-hal kecil yang bisa membuat perbedaan, dan pagi ini di sesi pemanasan saya langsung merasa bisa tampil lebih kompetitif dan bertarung dengan para pembalap favorit lainnya. Saya benar-benar senang bisa menang. Ini adalah balapan dan hari yang hebat. Terima kasih banyak untuk seluruh tim Aprilia,” bangga Marco Bezzecchi.
Marco memang tampil sempurna dari awal hingga lap terakhir, bahkan sedari pagi di sesi pemanasan. Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing sudah melihat bahwa Marco sudah merasa sangat nyaman dengan ban medium dan tim pun berharap bahwa Marco bisa bersaing untuk kemenangan.
“Saya rasa hari ini Marco menunjukkan superioritas yang tak terbantahkan. Ketika kami sudah siap sejak hari Jumat, kami selalu bisa bersaing minimal untuk podium, dan seharusnya juga begitu di Sepang. Ogura juga tampil baik, menyenangkan melihat dia balapan dengan kemampuan terbaiknya, dan sayang sekali Raúl tidak bisa ikut balapan karena insiden di FP1. Semua hal yang diuji Sava sepanjang akhir pekan juga memberikan hasil positif. Salah satu target kami adalah mengamankan posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor, dan sekarang kami sudah mencapainya,” puas Massimo Rivola.
Ditambahkannya jika target berikutnya adalah memastikan posisi ketiga untuk Marco, dan tim Aprilia akan melakukan apa pun untuk mewujudkannya. “Kami telah bekerja dengan sangat baik di Noale dalam beberapa waktu terakhir. Kami berharap bisa menutup musim dengan hasil luar biasa dan menjalani tes akhir yang hebat, karena kami harus tampil sebagai protagonis sejak awal musim 2026,” tutupnya.
Teks / Foto : Masdon / Ist.
