Jalannya sesi kualifikasi sendiri berlangsung sengit, sehingga diprediksi race juga bakal berlangsung ketat. Dari catatan waktunya, Zarco membukukan hasil 1 menit 20,236 detik per lap, sekaligus melibas rekor lap Marquez.
Di belakangnya, Fabio Quantararo dari Monster Yamaha menduduki pos ke dua dengan selisih sangat rapat, hanya 0,011 detik. Dan menutup baris depan, ada Aleix Espargaro dari Aprilia yang terpaut hanya 0,211 detik. Ini adalah front-row pertama Aleix setelah terakhir dilakukannya tahun 2015 lalu.
Berurutan, starting grid baris kedua adkan diisi oleh Jack Miller, Marc Marquez dan Miquel Oliveira. Di belakangnya, Jorge Martin, Pol Espargaro dan Nakagami melengkapi baris ketiga. Sedangkan menutup top10 adalah Francesce Bagnaia yang tertinggal sekitar setengah detik dari Zarco.

Setelah sesi kualifikasi berakhir, Johann Zarcco adalah salah satu rider yang percaya, start dari barisan depan bakal jadi modal berharga untuk meraih kemenangan atau podium, mengingat tipikal sirkuit Sachsenring adalah stop and go dengan lebar yang sempit. Jadi, kemungkinan untuk overtake juga tidak banyak, dan hanya di beberapa tikungan saja.
"Memikirkan kemenangan sekarang lebih optimis karena saya melangkah cukup jauh di sesi latihan dan kualifikasi. Setelah saya akhirnya mengganti ban baru, rasanya juga kian pede, tinggal menunggu bagaimana set pace nantinya. Yang pasti, start dari grid depan adalah keuntunga bagus karena rada sulit menyalip di sini," ucap Zarco.
Selama ini, ada beberapa tikungan Sachsenring yang paling ideal untuk overtake, yakni tikungan pertama, tikungan 12 dan 13. Sisanya, terbilang lebih sulit. Lintasan lurus Sachsenring juga tidak terlalu panjang, sehingga butuh moment untuk late-braking jelang tikungan pertama.
naskah/foto : punk/motogp