{jathumbnail off}
Kembali bertarung di kelas Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017). Jadi seperti tahun lalu (ARRC 2015). Padahal tahun ini sudah konsen full series di Supersports 600 (ARRC 2016).
“Ini keputusan saya. Tidak bisa dihindari. Kita tidak punya rider AP250 setelah Gupita Kresna pergi dan saya yakin dengan kemampuan AM Fadly di AP 250 dapat berprestasi. Jadi yang di Supersports 600 adalah Azlan dan Yudhistira. Kalau saya buat 3 pebalap di Supersports, maka kosong di AP250. Padahal ini penting, “ucap Ibnu Sambodo yang gaul disapa Pak De.
“Sebetulnya memang disayangkan karena sudah 1 tahun ini AM Fadly konsen di Supersports 600 dan banyak kemajuan signifikan. Jadi harus bersabar dahulu. Lagian usianya masih muda 16 tahun. Kedepan akan kita kembalikan ke motor ber cc besar. Bisa Supersports 600 ataupun Superbike (1000 cc). Yang pasti pula, AM Fadly kita agendakan tarung Supersports 600 di Kejurnas IRS 2017 dan ikutan Suzuka 4 Hours (2017), “tambah Ibnu Sambodo. | ogy
Azlan Shah Datang, AM Fadly “Turun Pangkat” AP250 (ARRC 2017), Tetapi Tarung di …
Tidak ada pilihan lain. Demikian efek domino alias akibat langsung dari kedatangan pebalap negeri Jiran Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman di tim Manual Tech KYT Kawasaki yang mengakibatkan rider muda potensial, AM Fadly harus “turun pangkat”.