Ajang balap yang mengunggah aroma motocross dan grasstrack dan didukung oleh 76Rider ini digeber selama weekend (29-30/08), yang mana ratusan starter berhasil memukau ribuan penonton yang hadir.
Digelar sejak siang hingga malam hari seakan memberikan hiburan tersendiri khususnya masyarakat kota Probolinggo.
"Bisa dibilang mengulang sejarah tahun 2015 sebab kawasan Probolinggo merupakan basisnya pengguna motor trail terutama trabas," ujar Ivan Hari, selaku promotor event.
Sedikit berbeda dengan seri sebelumnya, kompetisi motor trail head to head yang diikuti 30 starter ini juga menggelar fun race yang diikuti para racer sebagai bentuk kemeriahan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80.
Di bawah sorot cahaya sebanyak 48 tiang lampu sebagai sarana penerangan, skill kroser yang ditunjukkan mampu membius penonton.
Asep Lukman
Di kelas Campuran Open, kroser Asal Blitar yakni M Zidan menunjukkan skill of powernya dengan waktu tercepat 01.59.155 detik. Selanjutnya kroser Asep Lukman diatas motor Kawasaki Ninja mampu meraih waktu 0159.159 detik.
"Karakter sirkuit terbilang kecil dan sempit sehingga tidak bisa memaksimalkan rpm engine," tutur M Zidan, kroser team BSM 313 Tough Rider Swallow Kaisar Motor.
Ananda Rigi
Di kelas FFA heat ke empat (final), kroser Asal Lamongan Ananda Rigi sukses meraih podium pertama dengan waktu tercepat 01.55.407 detik. Menggunakan KTM 250 CC rakitan 2024 yang disuntik muffler HGS tampil all out.
Selanjutnya diposisi kedua dikuasai kroser asal Boyolali yakni Asep Lukman diatas motor Husqvarana dengan catatan waktu 01.55.559 detik. Sedangkan M Zidan terpaksa menyerah dikarenakan Honda CRF nya mengalami trouble dibagian rantai gear sehingga merelakan heat 4.
"Fokus di shockbreaker belakang dan gear pake 14-53," ujar Asep Lukman, kroser team Budi Djarum SVNX Art Industries ADD Suspension Star Steak BKRT.
Ivan Hari
Pertarunga kelas bergengsi FFA Open yang mana crosser unggulan M. Zidane justru gagal finis di Heat 4 ini bisa dimanfaatkan Asep Lukman, yang akhirnya meraih gelar juara dengan total 88 poin. Zidane harus puas di posisi ketiga dengan 76 poin.
Meskipun Zidane bangkit di kelas Campuran Open dengan tampil dominan hingga menyabet podium pertama berbekal 95 poin, diikuti Asep Lukman di posisi kedua dengan 88 poin, tetapi total poin yang diraihnya masih belum cukup untuk mengunci posisi puncak. Dan Lukman keluar sebagai juara umum Trial Dirt Game 2025 Putaran III dengan selisih hanya dua point saja dari Zidane.
editor/foto : punk/cnd
