Seperti halnya yang terjadi di event Jabar Open MX-GTX yang merebutkan Piala Menpora dan Bupati Subang di sirkuit permanen Bukit Nyomot, Subang, beberapa waktu lalu, tim Gumelar Nyomot Racing Team asal Subang justru mampu menorehkan prestasinya terbaiknya. Tim yang dikomandoi Agum Gumelar ini turun di beberapa kelas, seperti FFA Open, Sport Trail Open, Bebek Standart maupun Bebek modif, dan semua kelas ini menurunkan kuda pacu dari pabrikan Honda.
Salutnya, prestasi gemilang mampu ditunjukkan oleh crosser M Zulmi, dari team Gumelar Nyomot yang mampu memborong beberapa kelas dengan menunggangi Honda CRF 150. Baik dikelas Trail 4L Modif Open, juga Sport Trail, Dan FFA Open.
Di event grasstrack Berseri Bodisa Grasstrack Championship 2021 Seri 1, yang digelar di Sirkuit GTX Water Training, TNU-AU, Cicangkal, Bogor yang berlangsung pada bulan September lalu, crosser-crosser pemakai CRF 150 juga mampu mendulang kemenangan.
Tim dari HND MS Racing Pride Navaro Proliner, dengan crosser andalanya yaitu Rivaldi Julian Millen Guruh Armantea yang akrab di sapa Rivaldi Julian #92 misalnya. Dengan kuda besi garuk tanahnya memakai Honda CRF 150, dapat merebut beberapa gelar juara, termasuk di Kelas Sport Trail Open.
Ketangguhan dari Honda CRF 150 tunggangan Rivaldi ini kembali dibuktikan saat turun di event Open Grasstrack Pesona Wanajaya di Cibitung, Bekasi yang diselenggarakan oleh EO Bhieghoss Concept. Di event ini ngak tanggung-tanggung. Revaldi dengan Honda CRF 150 nya bisa merebut gelar juara 2 di kelas bergengsi yaitu FFA Open.
Kuda pacu CRF geberan Rivaldi ini rupanya oprekan Suhartanto dari Pride Racing Development. Nama bengkel ini tentu tak asing di dunia road race, dan rupanya juga mulai konsisten di balap garuk tanah. Nah, selain oprekan mesinnya yang diklaim kian sempurna, Suhartanto juga mempercayakan banyak part racing aftermarket dalam negeri.
"Untuk mesin pastinya sudah di custom ya, atau sudah banyak ubahan. Salah satunya dengan mengubah stroke standartnya menjadi 63.8. Untuk ukuran piston 70, per klep 36,31, dan masih ada beberapa part engine lain yang sudah saya ubah. Tapi pastinya, saya selalu memadukan hasil oprekan mesin saya dengan mengandalkan kenalpot Proliner. Kebetulan untuk garuk tanah, semua hasil mesin rubahan saya di garuk tanah memakai Proliner XR1-SS yang bore up,” jelas Kupret, sapaan akrabnya.
editor : tim
