Event grasstrack yang pelaksanaanya sangat ketat dalam hal melakukan (Prokes) protokol kesehatan ini, memang sengaja digelar tanpa penonton. Mengingat hingga sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid 19.
Meski tanpa penonoton, event ini tetap berlansung sangat meriah. Karena banyak crosser-crosser papan atas, seperti Rivaldi Julian, M.Exel, Opick Beke, Jefri Bule, dan masih banyak lagi crosser yang sudah bisa di ketegorikan crosser Powertrack turun di event ini.
Untuk seri perdana ini, Bodisa Motosport sebagai pihak penyelenggara sudah menyiapkan banyak kelas. Mulai Sport Trail Open, FFA Open, FFA 17 Tahun, Bebek Modif, Bebek Standar, Matic, hingga kelas komunitas yaitu Adventure Open, juga Special Engine (SE). “Meski baru kali ini terselenggara event grasstrack di wilayah Tangerang. Ternyata pesertanya lumayan banyak, sekitar 400 crosser,” ungkap H. Baharudin selaku promotor dari Bodisa Motosport.
Meski menggunakan sirkuit semi permanen, tapi terlihat penataan layoutnya sudah bagus. Baik tikungan (berm), jumping, lumba-lumba istilahnya, menjadikan sirkuit ini layak buat kompetisi. Selain bisa untuk melatih skill, juga bisa buat meriset engine, juga knalpot.
Ada yang manarik dalam kompetisi kali ini, yaitu hadirnya brand produk yang selama ini sudah terkenal di dunia balap road race maupun dragbike, yaitu knalpot Proliner, RCB, juga Uma Racing ikut memberikan support event. Bahkan Knalpot Proliner yang sudah mempunyai produk khusus untuk dunia garuk tanah yaitu Proliner XR1. Memberikan iming-iming hadiah uang prestasi buat crosser yang juara dan motornya memakai knalpot Proliner XR1.
Al hasil di kelas Sport Trail Open, salah satu crossernya yang bernama Revaldi Julian dari Tim HND MS RACING PRIDE NAVARO PROLINER, yang menggeber Honda CRF, dengan bersenjatakan gas buang Proliner XR1, mampu membuktikan dirinya menjadi crosser tercepat dikelas ini.
Karena untuk kelas sport trail open ini, mesin 4 tak dan 2 tak diadu. Revaldi dengan kuda besinya Honda CRF mampu mengimbangi larinya kuda besi Kawasaki Ninja R tunggangan crosser M.Exel dari tim TRT91 yang masih memposisikan dirinya menjadi jaura 1. Sedangkan Revaldi sendiri dikelas ini juga merebut gelar juara.
“Meski motor saya Honda CRF, tapi saya masih bisa dibelakang motor Ninja. Padahal jelas sekali kan, untuk masalah karakter mesin antara 2 tak dan 4 tak pastinya sangat berbeda. Dan motor saya satu-satunya motor 4 tak yang tembus 5 besar dan menjadi juara pula. Pastinya ini juga karena knalpot Proliner XR1," bangga Revaldi.
Nah karena prestasinya inilah, Revaldi mendapat hadiah tambahan dari Knalpot Proliner. Uang pembinaan ini diberikan oleh Proliner buat semakin memberikan semangat bertanding, bagi para crosser yang motornya memakai knalpot Proliner.
“Rencananya nanti, Proliner akan banyak menyediakan tambahan uang prestasi buat crosser yang memakai knalpot Proliner XR1 dalam seri-seri berikutnya. Bahkan bukan hanya para crossernya saja yang akan mendapat uang prestasi. Tapi buat engine builder yang meriset mesin motor dengan menggunakan knalpot Proliner XR1, dan menang dalam kompetisi. Juga akan diberikan uang prestasi dari Proliner,”tutup Arif K dari Proliner Indonesia.
naskah/foto : tim
