“Kita selalu hadirkan balap RX King di Cimahi. Peminatnya selalu banyak, “tegas Sumber Agung Rizky selaku promotor penyelenggara. Oh ya, pernah pula di suatu gelaran di Jabar, pendaftaran OMR RX King didesain dengan biaya Rp. 1 juta, tetapi dengan hadiah yang sangat spesial. Alhasil, kategori memang selalu menarik.
Secara regulasi OMR RX King cukup sampai dengan kubikasi sampai dengan 140 cc, karburator standar namun boleh dimodifikasi, gearbox bebas, juga final gear dan knalpot. Ciri kental tangki dan knalpot kolong menjadi image tersendiri dalam balap RX King. Itu dayatariknya.
“Saya jamin tenaganya di putaran bawah, terutama saat akselerasi jauh lebih gahar daripada motor MP1 (150 cc). Juga di RPM atasnya. Soal fisik, pastinya lebih capek ini dibanding MP1, “ujar Irfan Chupenk yang merebut podium juara OMR RX King s/d 140 cc saat gelaran Ramadhan Open Sumber Production Trijaya KYT Road Race di Sirkuit Brigif 15 Kujang II, Cimahi lalu (10 Juni).
Saat tersebut, Chupenk membela tim Dakar Aried Petukangan dan bertarung ketat dengan Owie Nurhuda (Inter Craft Hox Speed) dalam perebutan podium tertinggi dan runner-up.. “Ini venturi karburatornya, saya reamer menjadi 28 mm untuk mengejar top-speed, “tukas Aries selaku mekanik yang mengawal Chupenk. | ogy
