Saat ini, Topan yang mengibarkan bendera tim Yamaha Yamalube IRC KYT Creampie Syafina tercatat dengan best-time 1 menit 49,367 detik. Mempertajam rekor sebelumnya milik Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGk Bahtera Racing) yang bermain di angka 1 menit 49,5 detik.

“Hasil dynotest kita sudah menyentuh 32,7 HP. Sebelumnya belum pernah. Perubahan penting pada diameter klep yang lebih besar. Desain headcylinder kita desain ulang sesuai kebutuhan. RPM diatas angka 13.000 lebih jalan, “tukas gendut GDT Racing yang merubah klep dari sebelumnya kombinasi 23 dan 20 mm menjadi 24 dan 21 mm.

Oh, sehubungan limiter RPM diplot pada angka 13.500. “Kalau lift klepnya naik sedikit menjadi 8,3 mm. Top-speed menjadi lebih baik, “tambah Gendut GDT Racing yang bermain dengan durasi camshaft 270 derajat. Sayang buka-tutup klep sebelum dan sesudah TMA (Titik Mati Atas) dan TMB (Titik Mati Bawah) masih dirahasiakan.
Menyangkut suplai bahan bakar dikawal dengan Throttle-Body SYS Racing diameter 33 mm dan injektor UMA Racing. “Kalau AFRnya sekitar 11,8 : 1. Ini pas karena tidak kekeringan di ruang bakar, “tukas gendut GDT Racing yang pastinya mengaplikasi knalpot Cream-pie Jogja dan rasio merk Faito. ogy
SPESIFIKASI MESIN :
Piston : SND (57 mm)
Klep : 24/21 mm (SND)
Lift Klep : 8,3 mm
Throttle-Body : 33 mm
Rasio : Faito
ECU : aRacer
Koil : Ultra Speed
Knalpot : Cream-pie
Final Gear : 16-48 (Sirkuit Sentul, Bogor)