Konteks racing klasik dirilis perdana dengan pemenggalan beberapa bidang set sayap, dari side wings serta area back deck yang lantas dipermanis multi lobang khas SR style. “Biar makin liar, sudut kedua ujung setangnya kutekuk turun,” tunjuk penancap head lamp Pro J ini.
Tak lupa, fork monokok orsi C-70nya dioper posisi fork teleskopik berpancangan fork aftermarket model up side down. Maksimalkan konsep, kaki-kaki diinstal ceking bergaya spoky dipilari spoke kepang.
“Biar makin meracing, swing arm orsi Supra kuolah mereplika swing arm Supertrack,” lugas Istadi seraya memancang knalpot racing kidal style.
Pemuncaknya, all body doi kelir pink berkombain kontraks detail aseso gold colour yang makin unik menarik mata bareng imbuhan grafis sticker berjargon ‘Trimo Mundur Timbang Loro Ati’. n tito
SPEK MODIFIKASI :
FORK : DBS USD, CAKRAM : Supra Assy, SWING ARM : Supra Custom Supertrack, KNALPOT : CHA, HEAD LAMP : Pro J, FOOT REST : Custom Underbone, STABILISER : Ride It, GAS SPONTAN : Daytona, MODIFIKATOR : CMC Bangilan, Tuban (085232606276)
HONDA SUPRA X ’01 – TUBAN : ENGINE SWAP LEBIH GARANG

OGAH ketinggalan meramaikan euforia classic racing yang kian membahana, Istadi, seleb skul SMK Kehutanan Wali Sembilan dari Sidotentrem, Bangilan-Tuban membangun maskot Ulung racing garang. “Kurilis kencang dengan backingan dapur pacu hasil engine swap Supra X langsiran 2001,” buka doi.